Pejalan Kaki Tewas Terserempet Kereta Api di Kepanjen

Malang, VIVA – Seorang pejalan kaki terserempet Kereta Api di petak jalan Kepanjen - Pakisaji, Dusun Tamanayu, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang Rabu, 9 Oktober 2024 pagi. 

Akibatnya, korban meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka serius di bagian kepala. Korban bernama Nur Sai (66 tahun), seorang wiraswasta warga Jalan Sido Rukun, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Menurut laporan, kejadian berawal ketika masinis kereta, Ahmad Shinwan Fuady, melihat seorang pria berjalan di atas rel dari arah utara. Meski telah membunyikan klakson peringatan, korban tetap melanjutkan langkahnya dan tertabrak oleh kereta yang melaju dari selatan ke utara.

Kapolsek Kepanjen AKP Moch Lutfi mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kecelakaan melibatkan kereta api di Dusun Tamanayu, Desa Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi.

"Pelapor memberitahukan melalui telepon bahwa telah terjadi kecelakaan antara kereta api Dhoho Penataran yang berjalan dari Selatan ke Utara dengan korban pejalan kaki yang saat itu terlihat berjalan di atas rel dari utara ke selatan," kata Lutfi.

Setelah menerima laporan, petugas kepolisian turun ke lokasi kejadian perkara untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.

Berdasarkan penjelasan dari Masinis kereta api Dhoho Penataran, saat kejadian korban justru berjalan mendekat menuju arah kereta api.

“Informasi dari Masinis Ahmad Shinwan Fuady dan Asisten Masinis Widi Sasmito, bahwa ada seorang laki-laki yang berjalan mendekat ke arah kereta api,” ujarnya.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.