Sidak Daging di Pasar Bangil Ditemukan Tanpa Sertifikat Halal, Diduga Gelonggongan

Kepala pasar Bangil saat sidak ke pedagang daging sapi.
Sumber :
  • VIVA Malang / Hari Mujianto (Pasuruan)

Pasuruan, VIVA – Tim gabungan yang terdiri dari Kepala pasar, RPH, Satpol PP, dan paguyuban pedagang daging melakukan sidak mendadak di Pasar Bangil, Kabupaten Pasuruan pada Sabtu, 21 September 2024 dini hari. 

Polisi Temukan 2,8 Ton Timbunan Pupuk Bersubsidi Dalam Gudang

Hasilnya mengejutkan, ditemukan sejumlah pedagang yang menjual daging tanpa dilengkapi sertifikat halal dan diduga kuat merupakan daging gelonggongan.

Sidak yang dilakukan sejak pukul 01.30 WIB ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kualitas daging yang beredar di pasar. 

Simak, Memasuki Cuaca Ekstrem Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Tutup Sementara

Namun, tim menemukan sejumlah kejanggalan pada daging yang dijual beberapa pedagang. Salah satunya adalah asal usul daging yang ternyata didapatkan dari luar Kabupaten Pasuruan, seperti Sidoarjo.

"Banyak pedagang yang mengambil daging dari RPH luar Kabupaten Pasuruan," kata Habibie, Ketua paguyuban pedagang daging Kabupaten Pasuruan. 

Konsolidasi Makin Intens, PKB Yakin Menangkan Pilgub Jatim 2024

Habibie mengkhawatirkan jika proses penyembelihannya tidak sesuai prosedur dan tidak memiliki sertifikat halal.

Selain itu, tim juga menemukan kondisi daging yang dijual beberapa pedagang terlihat berair. Kondisi ini sangat berbeda dengan daging segar yang baru saja disembelih. 

Halaman Selanjutnya
img_title