Ada Minus pada Awal Proyek, Dewan di Jombang Bilang Begini
- VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)
Jombang, VIVA – Adanya keterlambatan progres pekerjaan pembangunan gedung IGD RSUD Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur sebanyak 10 persen mendapat perhatian serius dari kalangan wakil rakyat di gedung DPRD.
Bahkan, wakil rakyat melalui komisi C, mewanti-wanti agar pelaksanaan pembangunan proyek strategis dengan anggaran DBHCHT senilai 4,9 miliar ini, selesai tepat waktu.
Hal ini berkaca dari pelaksanaan pembangunan proyek di RSUD Jombang, sebelumnya. Di mana proyek pekerjaan gedung baru di rumah sakit plat merah itu, sebelumnya juga melenceng dari schedule yang ada dalam kontrak.
"Proyek di RSUD Ploso ini setiap tahun mengalami keterlambatan. Tidak pernah tepat waktu," kata wakil ketua Komisi C, DPRD Jombang, Miftahul Huda, Minggu 11 Agustus 2024.
Ia menjelaskan seharusnya, pelaksanaan pekerjaan proyek sebelumnya menjadi pembelajaran agar kejadian keterlambatan pekerjaan atau minus progres tidak terulang.
"Untuk informasi memang belum masuk ke kami. Kami hanya mengetahui dari media apabila proyek itu sudah mengalami keterlambatan," ujarnya.
Untuk itu pihaknya selaku wakil rakyat di komisi C mendorong agar pengguna anggaran (PA) maupun pejabat pembuat komitmen (PPK), harus segera bersikap untuk meminimalisir adanya keterlambatan.