Mahasiswa Kedokteran UB Bunuh Diri Diduga Perkara Asmara
- Pixabay
Mengetahui kejadian itu, mereka melapor ke polisi. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Jasad korban kemudian dievakuasi menuju RSSA untuk dilakukan visum at repertum.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febriyanto Prayoga mengatakan bahwa berdasarkan hasil olah TKP dapat dipastikan korban meninggal karena gantung diri.
"Iya benar. Korban seorang dokter dan penyebab kematian karena gantung diri," kata Bayu.
Dari keterangan yang didapatkan kepolisian, bahwa korban diduga memiliki hubungan asmara dengan HA. Korban diketahui beberapa waktu kebelakang sering mengancam akan bunuh diri jika hubungan keduanya putus.
Salah satu Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, dr Eriko Prawestiningtyas, Sp.F membenarkan bahwa almarhum AR merupakan mahasiswa aktif pada Program Studi Pendidikan Spesialis Ilmu Kesehatan Mata.
Pihaknya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Menurutnya, almarhum dikenal memiliki pribadi yang baik.
"Meninggalnya saudara Arief secara mendadak yang saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian sangat mengejutkan bagi kami. Segala bentuk proses hukum dan tentunya dengan izin dari keluarga, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang," kata Eriko.