Jual Beli LKS Masih Marak, Tiap Siswa MTsN di Jombang Harus Bayar Rp160 Ribu

Ilustrasi LKS di Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Aprianto-Jombang)

"Ya dalam situasi itu wali murid terpaksa membeli LKS karena kegiatan belajarnya sering menggunakan LKS itu," tuturnya.

Identitas Masih Buram, Polisi Sebar Ciri-ciri Mayat Mr X Korban Mutilasi di Jombang

Hal senada juga diungkapkan oleh N salah satu wali murid MTsN 1 Jombang. Meski tidak ada arahan secara tertulis, ia memilih tidak membelikan anaknya LKS.

Hal ini dikarenakan, ia merasa janggal dengan konsep pembelian LKS untuk anaknya tersebut. Dimana anaknya disuruh membeli LKS di tempat fotocopy yang letaknya berdekatan dengan sekolah.

Jombang Diguncang Kasus Pembunuhan, Kapolres Ajak Warga Aktifkan Siskamling

"Beberapa waktu yang lalu anak saya juga diminta gurunya untuk membeli LKS. Disuruh beli tapi kok di toko foto copy, anehnya kan disitu," kata N sembari mewanti-wanti namanya agar tidak dipublikasikan.

Ia menyebutkam bahwa seharusnya pihak madrasah tidak boleh mewajibkan membeli LKS. "Tetapi kok saat ini diwajibkan membeli ya, di sekolah anak saya," ujarnya.

Polisi Pastikan Potongan Kepala di Jombang Korban Mutilasi

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Jombang Purnomo mengakui sejumlah siswanya memang membeli LKS. Hanya saja, pembelian LKS itu tidak diwajibkan sekolah.

"Tidak wajib, karena kita sudah tahu aturannya. Kami juga tidak menjual LKS," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title