Penjabat Wali Kota Malang Sebut Korban Tenggelam Sungai Amprong Masih Trauma

Pj Wali Kota Malang melihat TKP bocah tenggelam di Sungai Amprong
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA – Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat melihat TKP bocah tenggelam di Sungai Amprong yang berada di Jalan Kiageng Gribig Gang 2, Kedungkandang, Kota Malang pada Rabu, 22 Mei 2024. 

Cara Emak-emak di Kota Malang Bermunajat Lewat Majelis Istigasah Cinta Umat

Wahyu Hidayat juga mengunjungi keluarga atau rumah duka termasuk rumah korban selamat dalam insiden ini. Masing-masing IAZ (8 tahun), NAS (8 tahun) dua korban meninggal dunia. Serta RF (8 tahun) korban selamat.

"Mereka (ketiga korban) masih saudara. Mereka tidak pernah bermain disana (sungai), cuma kemarin ingin berenang disitu," kata Wahyu Hidayat usai mendengar cerita orangtua korban. 

Ditutup Gus Ahans Mahabie, Festival Sekarbanjar Pertunjukan Budaya dan Doa

Wahyu menyebut, untuk RF korban selamat masih trauma atas peristiwa yang dia alami. Dia pun meminta Dinsos-P3AP2KB Kota Malang untuk melakukan pendampingan dengan segera mengirim tim psikiater untuk mendampingi korban. 

"Memang masih trauma. Tadi saya jenguk masih nangis, masih belum terima dengan kejadian ini. Saya minta pendampingan psikiater sampai jiwanya normal," ujar Wahyu.

Abah Anton Bicara Soal Puskesmas Dan Pemerataan Ekonomi di 5 Kecamatan di Kota Malang

Sebelumnya, 3 bocah yang sedang mandi di Sungai Amprong, Madyopuro, Kota Malang terseret arus dan hanyut di sungai itu. Peristiwa ini diketahui terjadi sekira pukul 16.00 WIB, Selasa, 21 Mei 2024. 

Mereka ditemukan oleh pemancing yang sedang berada di sungai. 1 dari 3 korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan selamat. Sementara 2 rekannya meninggal dunia. 

"Saya cek sungai kelihatan tenang, tapi dibawah ada pusaran sampai kedalaman 3 meter," tutur Wahyu.