Buka Puasa Bersama SPEKAL di Jombang, Istri Gus Dur Ingatkan Pentingnya Toleransi

Istri Gus Dur, Hj. Sinta Nuriyah, menghadiri buka bersama di Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang/Elok Apriyanto

Jombang, VIVA – Berkunjung ke Jombang, Jawa Timur, untuk menghadiri buka puasa bersama, Nyai Hj Sinta Nuriyah, istri mendiang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengingatkan pentingnya toleransi.

Berpotensi Diusung Partai Besar, Kades di Jombang Fix Direkom PKB jadi Bacabup

Diketahui, istri presiden ke-4 ini mengikuti kegiatan buka puasa bersama di kediaman Ketua Serikat Pedagang Kaki Lima (SPEKAL) yang terletak di Desa Pulo lor, Kecamatan Jombang, bersama Gusdurian.

Di hadapan peserta buka bersama, Nyai Hj Sinta Nuriyah memberikan ceramah tentang pentingnya toleransi dan persatuan diantara masyarakat Indonesia, terlebih bangsa Indonesia baru saja melaksanakan Pemilu 2024.

Di Momen Hatkitnas, Pj Wali Kota Malang : Kita Dukung Indonesia Emas

Ia pun menegaskan agenda buka puasa bersama yang merupakan agenda rutin Nyai Hj Sinta Nuriyah dengan SPEKAL di Jombang ini bertujuan untuk merajut kebersamaan antar anak bangsa.

"Kita harus saling menghormati, saling menghargai, dan saling tolong menolong antar sesama warga Indonesia," kata Ibu Sinta dalam ceramahnya pada Minggu 24 Maret 2024.

Dukung Pelajaran Bahasa Jawa, Pemkot Batu Luncurkan Buku

Lebih lanjut, Ibu Sinta menyampaikan pesan bahwa setiap warga adalah bangsa Indonesia yang diberikan keistimewaan dengan perbedaan dan keanekaragaman adat dan budaya.

"Jadi aneka perbedaan harus tetap dijaga kerukunan dan persatuannya. Ancaman tindakan intoleransi kerap muncul baik sebagai produk politik maupun produk ekonomi," ujarnya.

Ia mengatakan, jika ada warga yang memiliki keterbatasan fisik maupun keterbatasan ekonomi, maka setiap warga negara Indonesia harus mengedepankan toleransi. "Kita adalah satu nusa, satu bangsa, satu bahasa," tuturnya.

Menurutnya, kaum disabilitas juga memiliki hak yang sama untuk mendapat perhatian dari negara. "Saya berharap, kita terus memperjuangkan kesamaan dan kesetaraan masyarakat disabilitas," katanya.

Sesaat kemudian, Ibu Sinta Nuriyah mengajak semua tamu undangan untuk berdiri bersama menyanyikan lagu satu nusa, satu bangsa. Acara dilanjutkan buka bersama untuk bangsa.