Pemindahan Pedagang Pasar Pagi Kota Batu Kembali Gagal

Pasar Pagi di lokasi relokasi Stadion Brantas Kota Batu.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Rencana pemindahan Pasar Pagi yang berada di Stadion Brantas ke Pasar Induk Among Tani nampaknya kembali gagal. Pasalnya hingga saat ini kejelasan perpindahan tak kunjung terwujud meski sudah memasuki bulan Ramadan 1445 Hijriah.

Kantor Imigrasi Malang Gelar Rakor Cegah PMI Non Prosedural Berangkat Luar Negeri

Padahal beberapa waktu lalu Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu menjadwalkan perpindahan akan dilakukan sepekan menjelang bulan Ramadan.

Tentu hal itu membuat resah para pedagang, seperti yang disampaikan oleh Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Kota Batu, Rubianto

Berpotensi Diusung Partai Besar, Kades di Jombang Fix Direkom PKB jadi Bacabup

"Jujur saja kami sangat resah, soalnya masih simpang siur. Apalagi memasuki bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat para pedagang panen keuntungan hingga menjelang lebaran," katanya, Kamis, 14 Maret 2024.

Bahkan sejauh ini para pedagang belum mendapatkan sosialisasi dari Diskumdag terkait rencana perpindahan. Padahal dinas sudah membentuk tim percepatan pemindahan.

Di Momen Hatkitnas, Pj Wali Kota Malang : Kita Dukung Indonesia Emas

"Kami menilai jika dipaksa pindah sekarang waktunya tidak efektif. Toh bila jadi apakah sarana prasarana untuk pedagang sudah disiapkan dengan matang. Misalnya penataannya dan penerangannya, kami belum pernah diajak koordinasi sama sekali. Intinya kami ingin ada kejelasan dulu dari dinas, jangan sampai dipaksa pindah tapi nanti kita para pedagang sengsara," tuturnya.

Sebelumnya, pada Sabtu, 2 Maret 2024, Kepala Diskumdag Kota Batu, Aries Setiawan menargetkan sebelum Ramadan pedagang Pasar Pagi sudah pindah ke Pasar Induk Among Tani.

Kala itu, Diskumdag mengaku tengah mematangkan sarana dan prasarana untuk para pedagang seperti lampu penerangan dan meja lipat bukan dari bambu agar nanti tertata rapi serta bersih.

Nanti para pedagang akan menempati stan-stan yang sudah ditata dengan luas kurang lebih tiga meter. Total pedagang yang akan pindah berjumlah 1.054 dari sebelumnya 1.097. Pengurangan terjadi lantaran sudah ada beberapa pedagang yang meninggal dunia serta tidak aktif berjualan.