Bantahan RS Hermina Malang Menolak Pasien Hingga Meninggal Dunia, Bikin Keluarga Sakit Hati

RS Hermina Kota Malang
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

"Sudah kami lakukan juga untuk penanganan awal dimana dokter jaga kami sudah diperiksa dan ditemukan juga bahwa saturasi (oksigen) 77. Tidak ada, alatnya ada," tutur Yuli. 

Polisi Tangkap 5 Pemuda Komplotan Curas di Kota Malang

Sementara itu, keluarga pasien menanggapi pernyataan RS Hermina merasa sakit hati. Sebab, pernyataan yang diutarakan oleh Wakil Direktur RS Hermina, Yuli Ningsih tidaklah benar. Karena pasien mulai datang hingga dibawa mobil ambulans tetap berada di becak motor tidak turun dan tidak diperiksa. 

"Kita datang belum ditangani, mereka bilang hanya tidak ada bed. Karena kan itu sakit jantung ayah tetap di becak motor sampai dibawa ambulans ke rumah sakit lain," kata Elia Widianaputri anak dari mendiang Wahyu Widianto.

Misteri Pelaku Pembunuhan Mahasiswi UM Akhirnya Diungkap Polisi

Elia membantah semua pernyataan RS Hermina karena dia ada di lokasi menemani mendiang ayahnya. Dia memastikan ayahnya tidak pernah dicek saturasi. Termasuk saat meminta ambulans diminta isi form terlebih dahulu padahal kondisi ayahnya sedang kritis. 

"Tidak pernah dicek saturasi tidak diperiksa sama sekali. Diminta suruh ngisi form administrasi padahal kondisi ayah sedang kritis. Saya pribadi sakit hati, saya sakit hati karena bapak sudah susah nafas saat di becak motor tapi tidak diberi penanganan," ujar Elia. 

PDI Perjuangan Kota Malang Buka Pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota