Buntut Viral 3 Siswi Goyang Ngebor, Kemenag Pasuruan Tegur Pihak Madrasah Diniyah

Kemenag Kabupaten Pasuruan menegur pihak madrasah diniyah.
Sumber :
  • VIVA Malang/Mochamad Rois

Pasuruan, VIVAKemenag Kabupaten Pasuruan turut angkat bicara terkait video viral di media sosial Instagram yang merekam aksi tiga anak perempuan goyang ngebor saat acara haflah imtihan di Madrasah Diniyah Roudlotul Ulum Tundosoro.

Ekspansi ke Pasuruan, Fitness Plus Indonesia Sediakan Ruangan Gym Khusus Wanita

Kabag TU Kemenag Kabupaten Pasuruan, Bakhrul Ulum, menjelaskan jika usai mendapat kabar viral itu pihaknya langsung melakukan klarifikasi dan tabayun ke Madrasah Diniyah Roudlotul Ulum Tundosoro.

Setelah mengetahui apa yang terjadi saat acara haflah imtihan itu, Bakhrul mengatakan, pihak Kemenag Pasuruan pun memberikan teguran kepada pihak madrasah diniyah atas peristiwa yang viral di media sosial tersebut.

Konser Tunggal Primitive Chimpanzee Sukses Obati Kerinduan Pecinta Musik Bawah Tanah di Malang

”Kasi PD Pontren sudah datang ke lokasi untuk memberikan teguran kepada pihak Madin. Kami berharap kedepannya tidak ada lagi Madin yang melakukan hal serupa yang melanggar syariat islam,” harapnya.

Selain memberikan teguran, dia menyampaikan, pihaknya juga akan memberikan upaya pembinaan kepada seluruh jajaran pengurus, guru-guru, serta anak didik di Madrasah Diniyah Roudlotul Ulum Tundosoro.

Ingin Developer Game Lokal Naik Kelas, AMD Kenalkan Teknologi Terbaru

Untuk mengantisipasi hal tersebut tidak terjadi di madrasah-madrasah lainnya di Kabupaten Pasuruan, lanjut Bakhrul, pihaknya berencana akan menerbitkan himbauan kepada seluruh kepala madrasah.

“Rencananya Kemenag akan memberikan himbauan kepada para kepala madrasah diniyah se-Kabupaten Pasuruan agar hal tersebut tidak terjadi di madrasah-madrasah lainnya,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Madrasah Diniyah Roudlotul Ulum, Ustaz Ach Busyairi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat secara luas atas terjadinya hal yang kurang pantas saat haflah imtihan tersebut.

Busyairi menjelaskan, acara itu memang digelar di sekolah diniah yang dipimpinnya. Tepatnya pada Senin, 4 Februari 2024. Ia menyebutkan, ketiga anak didiknya tampil goyang ngebor itu pada sesi acara hiburan saat haflah imtihan.

Namun, dengan banjirnya kecamatan warganet di media sosial, dia mengatakan pihak madrasah berjanji tidak akan mengulangi tampilan-tampilan serupa yang tidak sesuai dengan syariat islam di acara haflah imtihan kedepannya.

Kepala Madrasah Diniyah Roudlotul Ulum, Ustaz Ach Busyairi.

Photo :
  • VIVA Malang/Mochamad Rois

”Apabila dikemudian hari terjadi lagi hal serupa, maka kami siap menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Ustaz Ach Busyairi dalam permintaan maafnya yang didampingi pegawai Kemenag Kabupaten Pasuruan.