Begini Cara Pemkot Batu Tekan DBD yang Merebak, Kesadaran dan Jaga Lingkungan Paling Utama

Fogging yang dilakukan Dinkes Kota Batu.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVADemam Berdarah Dengue (DBD) merebak di Kota Batu, untuk itu Pemkot Batu berupaya maksimal untuk mencegah penyebaran dan menekan kasus. Salah satu upayanya yaitu melakukan fogging di beberapa tempat.

Resmi! Mulai 6 Mei Angkutan Gratis Pelajar KWB Beroperasi

Selain itu, petugas juga melakukan penyelidikan epidemologi dengan berkoordinasi dengan rumah sakit sehingga data kasus demam berdarah dapat diperoleh dan dilakukan tindakan preventif maupun kuratif untuk memutus rantai penyebaran kasus DBD.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menjelaskan berbagai program akan dilakukan untuk percepatan menurunkan angka demam berdarah di Kota Batu. 

LSP Paresta Go Nasional, Targetkan Sertifikasi Ribuan Pekerja Wisata

Selain fogging di titik-titik tertentu, yang paling utama adalah membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya.

"Sehingga tidak menjadi sumber berkembang-biaknya nyamuk demam berdarah. Pemerintah melakukan berbagai upaya dalam menurunkan angka demam berdarah, termasuk mengajak dan membangun kesadaran seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sehingga tidak ada tempat untuk nyamuk berkembangbiak," kata Aries, Rabu, 6 Maret 2024.

Awas Begal Payudara Hantui Kota Batu

Seperti yang dilakukan di RT 3 RW 3 Dusun Krajan, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji pada Selasa 5 Maret 2024 kemarin. 

Koordinator Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan Kota Batu, dr Susana Indahwati menjelaskan fogging DBD dilakukan berdasarkan analisa situasi kebutuhan perlu tidaknya dilakukan fogging. 

Halaman Selanjutnya
img_title