Pengkuan Warga dalam Insiden LPG 3 Kilogram Meledak di Ketawanggede Malang

Kebakaran akibat LPG 3 kilogram meledak di Kota Malang
Sumber :
  • PMK Kota Malang

Malang, VIVA – Ledakan LPG 3 kilogram yang terjadi di warung nasi mengagetkan warga. Ledakan itu terjadi di Jalan Kerto Pamuji, Nomor 18 RT01 RW03, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Minggu, 18 Februari 2024 sekira pukul 07.39 WIB. 

Maling Toko Klontong di Bumiayu Malang Diringkus Polisi

"Ledakannya keras sekali, ledakan sampai keluar rumah dan samping rumah, keluar api. Beberapa orang yang lewat depan warung memang sempat menyampaikan mencium bau gas LPG," kata warga setempat, Yanto

Yanto mengungkapkan, bahwa berdasarkan rekaman CCTV rumah dekat warung nasi. Menunjukan ledakan LPG 3 kilogram sampai memunculkan api yang meletup hingga keluar rumah. 

Mahasiswa dan Aliansi Masyarakat Sipil di Malang Kritik 100 Hari Kerja Prabowo - Gibran

"Posisi warungnya memang tertutup, mungkin gasnya gak bisa keluar. Mungkin itu yang mengakibatkan ledakan keras," ujar Yanto. 

Yanto yang turut mengevakuasi 6 korban luka bakar mengungkapkan bahwa kondisi karyawan saat itu mengalami luka bakar hamir 80 persen. Dia menyebut korban 4 karyawan dalam kondisi kritis akibat ledakan itu. 

Aksi Teatrikal Tiarap Hingga Bakar Foto Prabowo - Gibran Warnai Demo di Malang

"Empat korban luka bakarnya sekitar 80 persen. Saya lihat 4 korban kritis, 2 korban lainnya kena di kaki dan tangan," tutur Yanto. 

Sementara itu, Kepala UPT Pemadam Kebakaran, Kota Malang Agoes Soebakti mengatakan, bahwa kejadian bermula saat LPG 3 Kilogram mengalami kebocoran. Karyawan yang tidak mengetahui gas bocor menghidupkan kompor untuk memasak dan terjadilah ledakan.

"Luka yang mereka derita itu dibagian kaki dan tangan. Para korban saat ini sudah dilarikan ke RSSA Malang untuk menjalani perawatan dari tenaga medis," kata Agoes.