Masuki Februari, Gubernur Jatim Pesan Semua Wilayah Utamakan Mitigasi Bencana

Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan arahan.
Sumber :
  • Prokopim Kota Batu

Batu, VIVA – Merujuk data yang dipublikasikan oleh BMKG memprediksikan bahwa pada bulan Februari 2024 curah hujan di Jawa Timur cenderung tinggi ditambah dengan potensi angin kencang.

LPBH PBNU Bakal Lapor Polda Jatim atas Dugaan Pelanggaran Pengadaan Lahan Kampus UNISMA

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menekankan agar wilayah di Jatim fokus pada mitigasi bencana. Hal itu ia sampaikan saat menutup kegiatan Disaster Leadership Academy, yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur, di Coban Rais, Kota Batu mulai 26 hingga 27 Januari 2024.

"Adanya kegiatan yang melibatkan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki tujuan untuk kolaborasi dan bersinergi karena penanganan bencana tidak bisa dilakukan secara sendirian dan harus dilakukan secara bersama-sama," kata Khofifah. 

Primitive Chimpanzee Kembali Gebrak Pentas Musik Malang Lewat Konser Tunggal

Pasalnya untuk mencegah dampak bencana semua pihak butuh bergandengan tangan dengan semua institusi, maka awareness dengan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) menjadi bagian penting.

"Menurut Kepala BMKG, paling lama 3 jam puting beliung baru bisa diantisipasi. Jadi tidak mudah diantisipasi, karena itu bagaimana melakukan mitigasi bersama secara komprehensif. Tidak mungkin BPBD dan TAGANA bekerja sendirian, kita membutuhkan gandengan tangan dengan semua institusi," ujar Khofifah. 

Menkop UKM Teten Masduki Puji Kontribusi MCC dalam Geliat Ekraf di Malang

Dalam kegiatan tersebut, juga diisi dengan pelatihan penanganan kondisi gawat darurat medis penanganan korban pasca bencana.

"Juga ada praktek langsung penanganan kebakaran dan mengatasi kobaran api baik dengan pemadaman secara manual maupun dengan APAR," tutur Khofifah. 

Halaman Selanjutnya
img_title