Isak Tangis Warga Iringi Pemakamanan Korban Kecelakaan Maut Rombongan Ziarah Wali
- Mochamad Rois / Pasuruan
Sementara itu, salah seorang korban selamat yakni Joni (42 tahun) mengungkapkan kesaksiannya sebelum insiden kecelakaan bus kontra dump truk terjadi. Dia saat itu, duduk duduk di bangku belakang sopir nomor 6. Sebelum kecelakaan terjadi salah satu penumpang lainnya telah mengingatkan sopir bus agar tidak mengemudi dengan satu tangan.
"Saat itu sebelum kecelakaan, sopir diingatkan saat mengemudi dengan satu tangan. Yang mengingatkan itu Nyong, dia selamat," ujar Jonis yang mengalami luka robek di kepala akibat kecelakaan itu.
Ketika kecelakaan terjadi, Joni mengungkapkan jika semua penumpang tengah tertidur. Lalu, benturan terjadi akibat kecelakaan ini hingga membuat beberapa orang terpental.
"Tiba-tiba terdengar suara benturan dan saya terpental," tutur Joni.
Terkait posisi ke 5 korban meninggal dan beberaoa orang yang luka parah. Joni mengatakan jika orang-orang tersebut duduk di bangku sisi kanan belakang sopir.
"Yang meninggal duduk di bangku belakang sopir," kata Joni.
Penanggungjawab Jasamarga Kabupaten Pasuruan, Aditya mengungkapkan ada 27 orang terluka dari total 55 orang rombongan bus ziarah wali. Bahkan, 7 orang diantaranya hingga kini masih dirawat intensif di rumah sakit.