Pemkot Malang Bakal Optimalkan Pasar Loak Comboran

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA – Pasar Loak Comboran Barat dan Timur selama ini dikenal sebagai kawasan onderdil atau spare parts bekas di Kota Malang. Pedagang biasa menjajakan daganganya di sepanjang jalan Mohammad Yamin hingga Jalan Irian Jaya, Kota Malang. 

Warga Harus Tahu, Cuaca Ekstrem di Kota Malang Diprediksi Hingga Akhir Tahun

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meninjau langsung kawasan Pasar Loak Comboran pada Minggu, 14 Januari 2024. Dia menilai keberadaan Pasar Loak Comboran perlu dioptimalkan. 

"Kami melihat pasar yang sudah lama dibangun sejak 2002 ini belum optimal. Saya sudah keliling dan bicara dengan para pedagang serta pengelola," kata Wahyu. 

Mayat Perempuan Setengah Telanjang Ditemukan Penuh Luka di Kabupaten Malang

Cara mengoptimalkan dengan mengajak para pedagang yang berdagang di luar untuk masuk ke dalam area pasar Comboran sisi barat dan timur. Syarat yang diinginkan pedagang yakni ada akses sepeda motor ke dalam pasar baik lantai 1 maupun lantai 2. 

Wahyu mengatakan selama ini di Pasar Comboran barat dan timur hanya kios yang berada di lantai bawah saja yang ditempati oleh pedagang. Karena, di lantai bawah sepeda motor bisa langsung ke kios untuk membeli onderdil sekaligus service motor. Sementara di lantai dua, masih belum tersedia akses sepeda motor sehingga pedagang takut sepi. 

Diklaim Pertama di Indonesian, Klinik Kecantikan di Malang Punya Layanan Maroko Bed

"Keinginan kami pedagang yang ada di pinggir jalan itu bisa masuk. Permintaan mereka juga tidak sulit, yaitu harus ada akses sepeda motor. Para pedagang ini siap bisa pindah tapi ada akses sepeda motor masuk," ujar Wahyu Hidayat. 

Pemkot Malang bahkan langsung berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Diskopindag Kota Malang dan DPUPRKP Kota Malang. 

"Aspirasi dari para pedagang ini akan kami kaji dulu terutama dari sisi anggaran. Kalau tidak bisa tahun ini. Kami bakal anggarkan di PAK," tutur Wahyu Hidayat.