Di Puncak Haul, Keturunan Wali Songo Komitmen Terus Jaga 4 Pilar Kebangsaan
- Viva Malang/Uki Rama
"Tidak boleh diubah-uubah. Kita selaku Dzurriyah Wali Songo harus mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia. Kebetulan saya bukan pengurus NAAT pusat, tapi informasi kami dapat jumlah Dzurriyah Wali Songo di Indonesia ini berkisar jutaan orang. Mereka tersebar di seluruh Pulau Jawa. Bahkan ada di Ponpes, mushola dan madrasah itu kebanyakan Dzurriyah Wali Songo. Termasuk ada juga yang sudah menyebar hingga ke Sumatra, Kalimantan dan Nusa Tenggara juga ada," ujar Gus Thoriq.
Gus Thoriq adalah salah satu Inisiator Hari Santri Nasional. Dia mengatakan, lembaga NAAT sejauh ini tidak hanya berdiri secara mandiri. Namun sudah bekerjasama dengan lembaga lembaga nasab serta aqobah dari luar negeri.
"Lembaga nasab internasional sudah menyatakan, bahwa Dzuriyah Wali Songo di Indonesia ini patut mendapatkan isbat, patut memperoleh sertifikat dan penetapan blood line dari Bani Qurays," tutur Gus Thoriq.
Sementara soal politik. Gus Thoriq menegaskan bahwa Dzurriyah Wali Songo tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Dzurriyah Wali Songo dibebaskan memilih pilihannya masing masing.
"Soal politik bebas memilih siapapun pemimpinnya, yang penting pilih saja calon yang tegak lurus dengan empat pilar kebangsaan," tuturnya.