Wisatawan Keluhkan Bianglala Alun-alun Kota Batu Tak Berfungsi
- Viva Malang/Galih Rakasiwi
Menanggapi itu, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai tidak ingin memaksakan bianglala untuk beroperasi karena khawatir bila sampai terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
"Memang banyak pengunjung yang menuntut, ayo bianglala diperbaiki, dibuka, tapi tidak semudah itu. Kalau ada bencana, siapa yang bertanggung jawab,'' katanya.
Bahkan Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur ini memastikan sampai libur Nataru 2024 nanti, kemungkinan beroperasinya bianglala ini sangat kecil. Ini mengingat berdasarkan hasil uji kelayakan dan kajian keamanannya tidak direkomendasikan.
"Kalau melihat hasil kajian (kelayakan) harus diganti. Kita tidak mau ambil resiko meski wahana bianglala Alun-Alun Kota Batu memiliki daya pikat tersendiri. Bianglala ini menjadi alternatif menarik lain bagi wisatawan yang berkunjung ke sana selain jalan-jalan dan makan," ujarnya.
Terlebih, Pemkot Batu sendiri juga menargetkan Rp10 juta kunjungan wisatawan pada 2023 ini. Wahana bianglala menjadi salah satu daya pikatnya.
"Tapi kami sangat serius memperhatikan nasib bianglala, rencananya diganti yang baru. Tapi mungkin baru bisa kita beri perhatian serius pada 2024 nanti,'' tuturnya.