Minus Capai Puluhan Persen, Pekerja Proyek Trotoar Jalan Gus Dur Jombang Ternyata Belum Dibayar

Proyek rehabilitasi drainase dan trotoar jalan Gus Dur.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Pelaksanaan pembangunan proyek strategis di jalan presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang berada jantung kota Jombang, ternyata menyisakan sejumlah permasalahan.

Ledakan Bom Ikan Terjadi di Pasuruan, 1 Tewas, 5 Bangunan Rusak

Selain keterlambatan atau minus pembangunan yang mencapai 32 persen, ternyata pekerja yang ada di proyek rehabilitasi drainase dan trotoar tersebut, belum menerima gaji.

Bahkan, para pekerja proyek rehabilitasi trotoar dan drainase Jalan Gus Dur, mengancam akan membongkar bangunan, usai 3 pekan tak menerima gaji.

EKRUTES.ID Bantu Pencari Kerja Lewat Program Khusus

Sutikno (35) salah seorang pekerja, mengaku jika dirinya sudah tiga minggu tidak menerima gaji dari proyek rehabilitasi trotoar dan drainase Jalan Gus Dur Jombang. Padahal, dalam satu hari dirinya dibayar Rp120 ribu. 

"Sudah beberapa kali kami tanya mandor, tapi selalu dijawab dengan janji-janji. Pertama kali dijanjikan saya masih bisa terima, kedua tetap dijanjikan. Ketiga ini saya marah," kata Sutikno, Jumat 10 November 2023.

Atlet Downhill Asal Kota Batu Berhasil Jadi Juara Asian Mountain Bike di Malaysia

Ia menegaskan, jika tidak segera dibayarkan dan hanya diberi janji. Maka ia akan membongkar bangunan trotoar dan drainase jalan Gus Dur yang ia dan pekerja lainnya kerjakan. 

"Kalau tidak segera dibayar ya kami marah. Mau saya bongkar itu bangunan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title