Jaga Bara Api Perjuangan Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan Dengan Nobar Film

Diskusi dan nobar film Nisan Tanpa Keadilan
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malang menggajak para mahasiswa untuk nonton bareng (nobar) film tentang tragedi Kanjuruhan berjudul 'Nisan Tanpa Keadilan'. Nobar digelar di sebuah tempat di Jalan Gajahmada, Kota Malang, pada Minggu, 29 Oktober 2023 malam kemarin. 

Turnamen Catur di Jombang, Klub Catur Pionmas Borong Juara

Film Nisan Tanpa Keadilan adalah karya dari Watchdoc. Tidak hanya sekedar memutar film mereka juga melakukan diskusi penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan yang sudah berjalan lebih dari satu tahun.

"Dokumenter ini kan menceritakan tentang peristiwa Kanjuruhan dari banyak sisi. Mulai hukum, dampak psikologis dan lainnya. Disini kita diskusikan juga," kata Ketua AJI Malang, Benni Indo, Senin, 30 Oktober 2023. 

Pemkot Pasuruan Remikan Gedung PLUT-KUMKM Dorong Kemajuan UMKM

AJI sengaja menggelar diskusi dan nobar demi mengajak masyarakat dan mahasiswa belajar atas tragedi terkelam dunia yang kedua dalam sejarah sepak bola dunia. Selain itu, Benni menyebut diskusi dan nobar di lakukan untuk membuka mata masyarakat bahwa penegakan hukum di Indonesia belum bisa dipercaya. 

"Melalui film ini menjadi sebuah pembelajaran bahwa penegakan hukum di negeri ini masih belum bisa di percaya sepenuhnya. Meskipun secara mekanisme hukum sudah selesai sampai putusan MK, tapi upaya untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terulang kembali di masa depan harus dilakukan," ujar Benni. 

Momen Haul Mbah Slagah Kota Pasuruan Dipadati Ribuan Jemaah

Benni berharap puluhan perguruan tinggi di Malang juga ikut mengawal Tragedi Kanjuruhan. Untuk itulah AJI mengajak mahasiswa untuk berkolaborasi dalam diskusi dan nobar. 

"Mereka (pers mahasiswa) punya peran untuk turut serta mewartakan isu yang berkaitan dengan keadilan sosial dan lainnya dari lingkup kampus. Kalau kita lihat tidak terlalu besar selama ini peran perguruan tinggi untuk mendorong kasus ini kepada masyarakat banyak. Maka harus kita dorong," tutur Benni.