Angin Kencang Landa Kota Batu, 1 Rumah dan 1 Warung Dilaporkan Tertimpa Pohon

Pohon tumbang menimpa rumah dan warung di Desa Sumber Brantas.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Dilanda angin kencang, dua pohon tumbang dan menimpa rumah serta warung warga di wilayah Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Selasa 17 Oktober 2023. 

Kalah Dalam Hitung Cepat, KD Ucapkan Selamat kepada Nurochman-Heli Suyanto

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menjelaskan bukan hanya angin kencang, debu juga berterbangan dan menganggu pandangan mata. Meski begitu dilaporkan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian pohon tumbang tersebut.

"Hanya saja untuk atap rumah dan warung mengalami kerusakan. Selain disebabkan angin kencang, pohon tumbang karena akar sudah lapuk," katanya.

Terbukti Tak Berikan Karcis, 11 Jukir di Kota Batu Disanksi Denda Rp500 Ribu

Menurutnya, fenomena angin kencang terjadi setiap tahunnya ketika musim kemarau. Namun, untuk kondisi anging kencang saat ini tidak terjadi setiap hari. Pihaknya juga belum menerima adanya dampak atau kerusakan lain akibat adanya angin kencang. 

"Tidak setiap hari, kemarin termasuk aman, sekarang angin kencang lagi enggak setiap hari, jadi memang tergantung cuacanya, enggak terus-terusan kondisinya," tuturnya. 

Pj Walkot Bersama Forkopimda Cek Pemungutan Suara, Pilwali Kota Batu Aman

Soal debu yang berterbangan, berasal dari tanah pertanian kentang yang terbawa angin. Sebab, kondisi pertanian yang ada masih belum memasuki masa tanam. Meski begitu, debu yang berterbangan tidak sampai ke pusat Kota Batu. 

"Disana kan kalau musim kemarau istilahnya pengolahan tanah, jadi tanahnya belum ditanami, akhirnya tanahnya kebawa angin, pertanian kentang, tanahnya masih terbuka, disana musim kemarau ya tanahnya kebawa angin," katanya.

Agung mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menggunakan masker guna menghindari penyakit Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA). Namun, pihaknya belum menerima laporan adanya warga Sumberbrantas yang terkena ISPA.

"Cuaca seperti ini, minimal masyarakat harus tahu atau paham terkait risiko bencana, ini musimnya kemarau, angin kencang, ya berhati-hati terhadap pohon-pohon yang rawan, jangan berdiam dibawah pohon yang rawan tumbang," katanya.

Lebih lanjut, bagi wisatawan yang melewati pusat Kota Batu dan ingin berkunjung ke tempat wisata Pemandian Air Panas Cangar juga masih tergolong aman. Pemerintah setempat tidak melakukan penutupan jalan. 

"Tidak, kalau saya rasa masih aman belum terlalu signifikan untuk kondisi angin, tetapi tetap waspadai pohon-pohon di tepi jalan yang rawan tumbang," katanya. 

Dia juga belum bisa memprediksi sampai kapan untuk kondisi angin kencang terjadi. 

"Mungkin nanti memasuki musim penghujan kondisi seperti ini sudah berhenti, memang ini cuacanya El Nino tidak bisa diprediksi," tuturnya.