Penutupan TPA Tlekung, Pelaku Usaha di Kota Batu Kelimpungan

Saat rapat koordinasi membahas pengelolaan sampah
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Mau tidak mau, siap tidak siap, para pelaku usaha di Kota Batu wajib mengelola dan memilah sampahnya sendiri. Hal itu buntut adanya penutupan TPA Tlekung pada pukul 14.00 Wib, Rabu 30 Agustus 2023. 

Musim Panen Dikemas Jadi Wisata Petik Buah, Petani Semangka Di Jombang Full Senyum

Seperti yang disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi usai mengikuti Rapat Koordinasi Penyelesaian Permasalahan Pengelolaan Sampah di TPA Tlekung Kota Batu di Pondok Jatim Park, Selasa, 29 Agustus 2023 kemarin. 

"Pemberitahuan ini terjadi secara mendadak kepada kami, saya pikir masalah tersebut bisa terselesaikan oleh Pemkot Batu. Jika keadaanya seperti ini mau tidak mau kami harus belajar memilah sampah masing-masing dari hotel, restoran maupun taman rekreasi," katanya. 

Dua Jalan Protokol di Kota Batu Bakal Mulus, Wisatawan Bisa Melintas Nyaman

Agar pelaku usaha harus memilah, mengelompokkan dan memusnahkan sampah yang diproduksi. Namun dalam pelaksanaannya akan berbeda antar hotel, restoran atau tempat wisata

"Terutama bagaimana mengolah sampah residu. Apakah dengan generator atau dengan apa atau mungkin ya masing-masing hotel yang punya kemampuan cukup mengelola sendiri," tuturnya.

Pembangunan Ekoriparian Blumbang Macari Dapat Suntikan Dana Rp1,7 Miliar

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Apindo Kota Batu, Suryo Widodo mengatakan pelaku usaha di Kota Batu harus belajar cepat untuk mengelola sampah mereka. Walaupun dirasa penutupan TPA Tlekung cukup mendadak.

"Kita selama ini enggak sadar ini masalahnya. Ternyata begitu ada penutupan TPA ini benar-benar masalah bersama. Sehingga mau tidak mau kita harus ada sedikit menaikkan anggaran dari masing-masing untuk pengolahan sampah," tuturnya.