Kondisi Korban Laka Maut Kereta Api di Jombang Mulai Membaik
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Dua korban selamat dalam insiden kecelakaan maut antara Kereta Api Dhoho dengan MPV Daihatsu Luxio mulai membaik. Kecelakaan ini menewaskan enam orang di Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu, 29 Juli 2023 malam.
Tim dokter RSUD Jombang menyatakan, salah satu korban telah sadar dan kondisinya mulai stabil. Dia adalah Arimbi (13 tahun)
Setelah dua hari menjalani perawatan serius di ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Jombang, salah satu korban selamat mulai sadarkan diri. Arimbi secara medis dinyatakan pulih dan kian membaik.
"Sudah ada di ruangan yudistira. Yang satu sudah sadar yang satu belum," kata direktur RSUD Jombang, dr Ma’murotus Sa’diyah, Senin, 31 Juli 2023.
Dia mengungkapkan dari pemeriksaan dokter, salah satu korban yang sudah sadar diketahui mengalami luka dibagian perut dan patah tulang selangka kanan.
"Sementara korban yang belum sadar atas nama Fikri (22 tahun) mengalami pendarahan otak. Keduanya dalam pantauan ketat dokter spesialis bedah syaraf," ujarnya.
Ia menyebut, pihak RSUD Jombang saat ini sudah menyiapkan beberapa tim dokter spesialis khusus untuk memantau kedua korban guna memantau setiap perkembangan kedua pasien.
"Kami masih akan terus melakukan pemeriksaan selain observasi, perbaikan kondisi, perbaikan kesadaran. Juga melakukan beberapa pemeriksaan sebagai evaluasi," tuturnya.
Perlu diketahui dua korban selamat dalam kecelakaan maut KA Dhoho dengan mobil Luxio yakni, Fikry (22 tahun), status Mahasiswa asal Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kediri.
Dan Arimbi (11 tahun) status pelajar, asal Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temanggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.