Basarnas Perluas Area Untuk Cari 1 Mahasiswa Asing dan 2 WNI di Pantai Malang

Kehumasan Fakultas Kesehatan UB, dr. Kholipah, Ph.D.
Sumber :
  • Viva Malang

Malang, VIVA – Tim Sar Gabungan memperluas area pencarian 3 orang yang belum diketemukan usai tergulung ombak di Pantai Jembatan Panjang, Kabupaten Malang pada Sabtu, 8 Juli 2023.

Rumah Atsiri, Wahana Edukasi Baru di Baloga Kota Batu

3 orang yang belum ditemukan antara lain, Warga Negara Asing Jana Olivia Soland dia adalah mahasiswa asal Swiss yang sedang ikut program pertukaran pelajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Lalu, Made Indra dan Bayu Prabangsa masing-masing sebagai Guide dan Tour Leader.

Kepala Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, bahwa mereka kini melakukan pengembangan area pencarian. Mereka menduga 3 survival terbawa arus ke arah barat Pantai Jembatan Panjang berdasarkan arah angin dan ombak. 

Keren Mahasiswi Pertanian UB Bangun Perusahaan Pakan Ikan dari Limbah Sayur

"Kami lakukan pengembangan area pencarian pertama, tim kami yang ada di posko induk. Kami juga melakukan pemapelan, yaitu pemberian informasi kepada kapal atau sampan-sampan nelayan yang melintas di sekitar perairan," kata Hariyadi, Selasa, 11 Juli 2023.

Hariyadi menuturkan, pemapelan melalui nelayan diharapkan juga membantu proses pencarian. Saat ini setidaknya ada 100 personel Tim SAR Gabungan yang terbagi menjadi beberapa sektor lingkup pencarian. Tersebar mulaibPantai Sendangbiru hingga Pantai Ngliyep. 

Panggung iForte National Dance Competition Jadi Ajang Unjuk Kreatifitas Anak Muda Malang

"Kami memperluas pencarian menjadi tujuh sektor, sektor satu, sektor dua, termasuk alat jukung atau sampan yang dimiliki Basarnas, dan semua potensi-potensi untuk pencarian di sektor satu,” ujar Hariyadi. 

Sementara itu, Koordinator Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan Fakultas Kesehatan UB, dr. Holipah, Ph.D menuturkan, bahwa mereka telah meminta bantuan TNI Angkatan Udara untuk pencarain jalur udara. Disisi lain mereka berusaha berkomunikasi dengan kedutaan Spanyol dan Swiss untuk menginformasikan perkembangan proses pencarian. 

"Kami dengan kedutaaan keduataan Spanyol aktif berkomunikasi dengan kami. Untuk Jana (asal Swiss) kami sudah menginformasikan apa saja yang sudah dilakukan. Jana masih aktif pencarain sampai tengah malam melakukan penyisiran pantai dan juga dari Polairud dari laut dan udara," tutur Holipah. 

Sebelumnya, 5 orang terseret ombak Pantai Jembatan Panjang pada Sabtu, 8 Juli 2023. Dari 5 orang ini 2 berhasil ditemukan dengan selamat oleh tim SAR Gabungan. 

Survival pertama yang ditemukan adalah, M Ruspandi (24) alias Pendik. Dia ditemukan di atas laut setelah bertahan hidup selama 9 jam dengan cara mengapung di laut. 

Pendik mengapung menggunakan jaket pelampung dengan jarak 0,586 kilometer atau 0,5 mil dari titik tempat kejadian perkara. Dia dievakuasi oleh Tim SAR pada pukul 17.30 WIB Sabtu, 8 Juli 2023.

Survival kedua yang berhasil ditemukan dengan selamat adalah Ana Brieva Ramirez (23 tahun) mahasiswa asal Spanyol. Dia ditemukan di pantai Bantur pada Minggu, 9 Juli 2023 pukul 10.45 WIB. Terdampar dan bertahan hidup di pantai itu hingga tim menemukannya.