Baru 6 Hari Kuliah di UB, Mahasiswa Swiss dan Spanyol Hilang Terseret Ombak Pantai
- Istimewa
Malang, VIVA – Mahasiswa asing yang mengikuti program student exchange atau pertukaran pelajar hilang terseret ombak Pantai Jembatan Panjang, Kabupaten Malang ternyata baru 6 hari berkuliah di Universitas Brawijaya.
Warga Negara Asing (WNA) ini adalah Jana Olivia Soland (24 tahun) asal Swiss dan Ana Brieva Ramirez (23 tahun) asal Spanyol. Mereka dilaporkan hilang pada Sabtu, 8 Juli 2023.
Mahasiswa tersebut adalah mahasiswa program student exchange yang merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan CIMSA (Center for International Student Association). Pelaksanaan kegiatan ini di FK UB dikoordinir oleh MSCIA (Medical Student's Committee for International Affairs) di bawah wakil dekan bidang kemahasiswaan.
Koordinator Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan Fakultas Kesehatan UB, dr. Holipah, Ph.D mengungkapkan bahwa 2 mahasiswa asing ini baru 6 hari kuliah di UB. Rencananya, mereka akan belajar di UB selama 3 Minggu. Sejak 3 Juli hingga 28 Juli 2023 mendatang.
"Rencananya 3 minggu. Mulai 3 Juli sampai 28 Juli. Jadi ini mungkin belum satu Minggu di sini. Memang programnya short (pendek). Begitu juga mahasiswa kami yang di sana (luar negeri) kurang lebih 2 hingga 3 minggu saja," kata Holipah.
Holipah menuturkan langkah lain yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya adalah berkoordinasi dengan kedutaan negara masing-masing yakni Spanyol dan Swiss. Mereka sudah melakukan komunikasi untuk melaporkan hal ini. Setelah itu merekan mengirim surat secara resmi.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak kedutaan terkait. Ada dari International Office UB itu sudah menelpon masing-masing kedutaan dari WNA tersebut. Dan memang kami juga akan segera mengirimkan offical letter ke masing-masing kedutaan," ujar Holipah.
Universitas Brawijaya juga menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini. Sebab selain 2 warga negara asing asal Spanyol dan Swiss. Ada 3 tour guide atau pemandu wisata yang juga dilaporkan hilang karena musibah tersebut.
Sebelumnya rombongan mahasiswa Universitas Brawijaya, Fakultas Kedokteran mengadakan tour bersama dengan 29 mahasiswa. Terdiri dari 17 WNA dan 12 WNI. Mereka berangkat dari Hotel Trio 2, Kota Malang pada Jumat, 7 Juli 2023 sekira pukul 14.00 WIB dengan mengunakan kendaraan Bus PO Maulana Nopol N 7573 UE.
"Sampai dijembatan panjang pukul 17.30 WIB. Selanjutnya sesampai di pintu masuk Pantai Jembatan Panjang dijemput oleh Tour Leader atas nama Pendik dari Malang Travel dan Bayu dari Ciliwung Camp untuk masuk dan di lokasi," ujar Kapolsek Bantur, AKP Bagyo.
Di Pantai Jembatan Panjang sudah didirikan beberapa Camp atau tenda berjumlah 10. Selanjutnya rombongan mahasiswa inibmelakukan kegiatan malam hari bersama-sama dengan aman.
"Pada Sabtu, 8 Juli 2023 sekira pukul 08.00 rombongan tersebut berenang bersama 8 orang diketahui Ana asal Spanyol dan Jana asal Swiss tidak bisa menepi," tutur Bagyo.
Kemudian Ana dan Jana menyangkut di tengah pulau yang berada di dekat Pantai Jembatan Panjang. Atas inisiatif sendiri Made bersama Bayu dan Pendik membantu korban yang terseret ombak.
"Akan tetapi saat merescue tiba-tiba ombak besar datang dan mereka semua terseret oleh ombak. Hingga saat dilaporkan kejadian ini korban masih dalam upaya pencarian dan masih belum ditemukan," kata Bagyo.