Baru 6 Hari Kuliah di UB, Mahasiswa Swiss dan Spanyol Hilang Terseret Ombak Pantai

Kapolsek Bantur, AKP Bagyo
Sumber :
  • Istimewa

Universitas Brawijaya juga menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini. Sebab selain 2 warga negara asing asal Spanyol dan Swiss. Ada 3 tour guide atau pemandu wisata yang juga dilaporkan hilang karena musibah tersebut.

Nekat Beraksi di Gebyar Tari Bunda PAUD Jombang, Pencopet Nenek-Ponakan Ditangkap Polisi

Sebelumnya rombongan mahasiswa Universitas Brawijaya, Fakultas Kedokteran mengadakan tour bersama dengan 29 mahasiswa. Terdiri dari 17 WNA dan 12 WNI. Mereka berangkat dari Hotel Trio 2, Kota Malang pada Jumat, 7 Juli 2023 sekira pukul 14.00 WIB dengan mengunakan kendaraan Bus PO Maulana Nopol N 7573 UE. 

"Sampai dijembatan panjang pukul 17.30 WIB. Selanjutnya sesampai di pintu masuk Pantai Jembatan Panjang dijemput oleh Tour Leader atas nama Pendik dari Malang Travel dan Bayu dari Ciliwung Camp untuk masuk dan di lokasi," ujar Kapolsek Bantur, AKP Bagyo.

Pilgub Jatim Khofifah Dipastikan Bakal Diusung Partai Gerindra

Di Pantai Jembatan Panjang sudah didirikan beberapa Camp atau tenda berjumlah 10. Selanjutnya rombongan mahasiswa inibmelakukan kegiatan malam hari bersama-sama dengan aman.

"Pada Sabtu, 8 Juli 2023 sekira pukul 08.00 rombongan tersebut berenang bersama 8 orang diketahui Ana asal Spanyol dan Jana asal Swiss tidak bisa menepi," tutur Bagyo. 

Pilkada Jombang, Partai Gerindra Mengutamakan Kader Internal yang Maju jadi Bacabup

Kemudian Ana dan Jana menyangkut di tengah pulau yang berada di dekat Pantai Jembatan Panjang. Atas inisiatif sendiri Made bersama Bayu dan Pendik membantu korban yang terseret ombak. 

"Akan tetapi saat merescue tiba-tiba ombak besar datang dan mereka semua terseret oleh ombak. Hingga saat dilaporkan kejadian ini korban masih dalam upaya pencarian dan masih belum ditemukan," kata Bagyo.