Hadapi Cuaca Ekstrem di Malang Raya, BPBD Dirikan Pos Siaga Bencana

Ilustrasi - Awan mendung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww/pri.

MalangCuaca ekstrem diprediksi melanda wilayah Malang Raya sejak 25 Februari hingga 3 Maret 2023 mendatang. Ancaman bencana hidrometeorologi patut diwaspadai di Wilayah Malang Raya, yakni Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Selip Ban, Truk Muatan Kaleng Tabrak Guadril Tol Jomo

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan sebagai deteksi dini ancaman cuaca ekstrem pihaknya sudah mendirikan empat pos siaga bencana sejak Oktober 2022, lalu. Keempat pos tersebut tersebar di empat kecamatan yaitu Ngantang, Tumpang, Tirtoyudo dan Gedangan,”

"Ada 3 personel disetiap pos yang berjaga. Tugasnya melakukan pemantauan dan respon cepat jika nanti terjadi bencana. Mereka melaksanakan respon cepat penanganan darurat jika terjadi kejadian bencana dan melaksanakan monitoring daerah rawan bencana,” kata Sadono, Minggu, 26 Februari 2023. 

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang dan Kejaksaan Negeri Kota Batu Saling Bersinergi

Hal serupa juga dilakukan oleh BPBD Kota Batu. Mereka mematangkan koordinasi lintas instansi untuk memperkuat penanganan daerah-daerah rawan bencana.

“Kami melakukan pengkajian resiko dan perencanaan terpadu, penanganan tematik kawasan rawan bencana hingga memperkuat kebijakan dan kelembagaan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu.

Dihantui Kelelahan Arema FC Maksimalkan Rotasi Pemain Saat Lawan PSM

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso, Malang memberi peringatan akan ancaman potensi bencana hidrometeorologi di Wilayah Malang Raya. Meliputi Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Ancaman cuaca ekstrem ini berupa curah hujan tinggi pada periode Sabtu, 25 Februari hingga Jumat, 3 Maret 2023 atau dalam sepekan ke depan. Lebih jauh, ancaman cuaca ekstrem juga berpotensi diseluruh wilayah Jawa Timur. 

Halaman Selanjutnya
img_title