Soal Kritikan Satu Arah Kayutangan Heritage Pakar UB : Yang Masuk Akal Jangan Menyesatkan

Kawasan Kayutangan Heritage saat ujicoba satu arah
Sumber :
  • Viva Malang

MalangKepala Labolatorium Transportasi dan Jalan Raya Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang, Ir. Hendi Bowoputro mengatakan bahwa kemacetan di Jembatan Embong Brantas, Kota Malang bukan karena dampak satu arah di Kayutangan Heritage

CJH di Jombang Ikuti Manasik Masal, 1 Jemaah Gagal Berangkat Karena Wafat

Dia menyebut, bahwa kemacetan di kawasan itu sudah terjadi sejak lama. Hendi meminta oknum atau kelompok yang tidak sepakat dengan kebijakan Kayutangan Heritage harus berdasarkan riset dan kajian. Sehingga kritik yang diberikan tidak asal berasumsi. 

"Tidak ada kaitannya sama satu arah Kayutangan. Kalau mengkritik yang masuk akal jangan menyesatkan. Yang bener itu bagaimana ke depan kawasan Gatot Subroto di tata," kata Hendi, Rabu, 22 Februari 2023.

Tukang Parkir di Jombang Naik Haji Tahun Ini Karena Rajin Menabung

Hendi menganggap bahwa ujicoba satu arah di kawasan Kayutangan selama 3 hari ini cukup efektif untuk mengurangi kemacetan. Disejumlah titik langganan macet kini justru lancar seperti di jalan Semeru, dan jalan Bromo. 

"Kan skema dipertemukan di Rajabali, itu kenapa ? Biar gak terjadi kepadatan atau biar Kawi gak macet. Kalau dari Utara satu arah ke Selatan itu, pasti Kawi akan masalah," ujar Hendi. 

Nama Moreno Soeprapto dan Rimzah Muncul Dalam Calon Wali Kota Malang dari Gerindra

Hendi menuturkan, jika kritikan tersebut berada di Jalan Kawi yang terimbas macet masih masuk akal. Tetapi, fakta di lapangan kawasan tersebut kini justru lancar usai diterapkan skema satu arah.

"Jadi skema seperti itu dibuat agar tidak memindah kemacetan di tempat lain atau menimbulkan kemacetan lain," tuturnya. 

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra ternyata juga memantau ramainya media sosial yang menyebut bahwa Jembatan Embong Brantas macet karena satu arah. Dia bahkan langsung berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Malang untuk mencari data arus kendaraan. 

Hasilnya dari pantauan CCTV dan data arus lalulintas di jam tertentu memang menunjukan kepadatan kendaraan di Jembatan Embong Brantas. Di luar jam-jam kepadatan arus lalu lintas kembali normal alias lancar. Sehingga dia memastikan bahwa kemacetan di Jembatan Embong Brantas tidak ada kaitannya. 

"Kami punya data tidak asal bicara. Banyak yang bilang macet gara-gara satu arah, apa benar?. Kita cek ke Kominfo ternyata hari dan jam yang sama memang macet," kata Widjaja.