Antisipasi Banjir 17 Titik, Perbaikan Gorong-Gorong Dikebut

ilustrasi perbaikan gorong=gorong kota malang
Sumber :
  • istimewa

Malang – Hingga akhir tahun ini ada sebanyak 49 pembangunan atau perbaikan total saluran drainase yang dikebut. Bahkan dari beberapa pembangunan itu bisa mengurangi jumlah titik banjir. 

Perkuat Langkah Bantu UMKM, Mebiso Kolaborasi dengan SMESCO Indonesia

Sebab jumlah lokasi banjir di Kota Malang masih ada 17 titik. Tahun ini setidaknya pemkot menarget empat titik banjir berkurang. Wali Kota Malang Sutiaji menyebut beberapa titik seperti Jalan Borobudur, Tulusrejo, Mojolangu, kawasan Langsep, Dieng hingga kawasan Jalan Jupri.

”Terutama di Kecamatan Lowokwaru dan Blimbing kami prediksi bisa berkurang mengingat bozem sudah selesai dibangun," tegas dia. 

3 Tempat yang Disidak Mamin Pj Bupati, Ternyata Sudah Dihubungi Dinas Ketahanan Pangan Jombang

Orang nomor satu di Pemkot Malang itu optimistis selama empat tahun ke depan bisa menuntaskan 14 titik banjir tersisa. Artinya, tiap tahun paling sedikit ada 4 sampai 5 titik banjir yang mampu dikurangi. Di sisi lain juga membangun saluran drainase yang memecah aliran sungai. Bahkan tahun depan anggaran untuk penuntasan banjir direncanakan sebesar Rp 430 miliar. 

”Harapannya banjir bisa tuntas di 2028, semua titik," tegas Sutiaji.

Arus Balik Mudik Lebaran 2024, Penumpang KA di Stasiun Jombang Membludak

Tak hanya membangun proyek fisik untuk menekan banjir. Sutiaji juga mengingatkan warga bisa menjaga lingkungan. Terutama bijak dalam membuang sampah ke tempatnya, bukan ke sungai atau saluran drainase.