20 Master Plan Pembangunan Kota Malang Mulai Dibahas

Wali Kota Malang, Sutiaji
Sumber :
  • Istimewa

MalangKota Malang memiliki 20 Master Plan pembangunan yang akan dibentuk hingga 20 tahun ke depan. Ini diungkapkan Wali Kota Malang Sutiaji, Senin 24 Oktober 2022.

Lutfil Hakim: PWI Malang Raya Harus Ikut Serta Memajukan Pembangunan di 3 Daerah

20 masterplan yang akan disusun secara detail ini diantaranya Master Plan Pengembangan Sistem Pusat Pelayanan, Master Plan Jaringan Jalan, Master Plan Transportasi, Master Plan Jaringan Energi, Master Plan Jaringan Telekomunikasi, Master Plan Ducting, Master Plan Jaringan Irigasi, Master Plan Drainase, Master Plan Persampahan, Master Plan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Kemudian, Master Plan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL), Master Plan Sistem Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Master Plan Reklame, Rencana Aksi Mitigasi Bencana, Rencana Aksi Penanggulangan Bencana.

PWI Dianggap Mampu Tarik Investor Untuk Pembangunan di Malang Raya

Lalu ada pula Master Plan Ruang Terbuka Hijau, Master Plan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman, Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah, Rencana Induk Pelestarian Cagar Budaya dan Master Plan terkait pengembangan perkotaan, infrastruktur dan kewilayahan lainnya.

“Memang masuk pembahasan. Nanti satu per satu dibahas dan dibentuk. Sesuai skala prioritasnya,” jelas Sutiaji.

Lathifah Shohib Ikuti Pembekalan Bacakada, Sinyal Maju Pilbup Malang Semakin Kuat

Ia menambahkan, Master Plan ini akan membantu tata ruang dan wilayah sejalan dengan arah pembangunan Kota Malang 10 hingga 20 tahun kedepan.

Dengan perencanaan Master Plan diberi skala prioritas sehingga dapat satu per satu dilaksanakan sesuai kebutuhan pembangunan.

Beberapa Master Plan yang prioritas disegerakan adalah Master Plan Drainse, Jaringan Jalan hingga penataan wilayah wisata atau cagar budaya.

“Beberapa yang perlu segera direalisasikan itu. Karena sejalan juga dengan arah pembangunan wilayah Kota Malang. Wisata dan juga aksesibilitas wilayah. Makanya tahun ini kita petakan dulu prioritasnya,” kata Sutiaji.