Gubernur Jatim : Pemprov Siapkan 3 Tempat untuk Prototipe Sekolah Rakyat
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik, program sekolah rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Bahkan, Khofifah mengaku Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, sudah menyiapkan 3 tempat untuk dijadikan prototipe Sekolah Rakyat.
"Sementara Pemprov menyiapkan 3 tempat salah satunya itu, yang biasa BPSDM disiapkan untuk pelatihan mungkin sementara pusat pelatihannya, Surabaya," kata Khofifah, Senin 10 Maret 2025.
Selain itu, pihaknya mengaku tempat lainnya yakni di Jalan Kawi, Malang. Tempat itu nantinya akan dijadikan tempat prototipe sekolah rakyat.
"Kemudian ada lagi yang di Ketintang Surabaya, bisa juga dijadikan prototipe sekolah rakyat, dan yang di Batu. Jadi sementara Pemprov menyiapkan 3," ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memastikan bahwa nanti, dalam waktu dekat, Bupati dan walikota, juga akan mengidentifikasi.
"Ada yang sudah punya gedung, ada yang lahan dan yang lahan nantinya kita menunggu, bagaimana kurikulumnya, karena ini semua boarding school, maka kurikulumnya lebih dari sekolah umum, karena kan ada pengasuhan, dan harus ada asrama, karena harus dipisahkan laki-laki dan perempuan," tuturnya.
Pihaknya menegaskan bahwa 3 sekolah rakyat yang ada di Jatim ini akan dibuka mulai tahun ini. "Ya dimulainya tahun ajaran baru tahun ini," katanya.
Seperti diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, terus melakukan upaya persiapan progam sekolah rakyat yang digagas presiden Prabowo Subianto. Rencananya di tahun ajaran 2025, sekolah rakyat akan bisa terlaksana.
Sekolah ini nantinya hanya menerima para anak yang benar-benar tidak mampu dan sudah terdaftar dalam data Kemensos. Sekolah rakyat merupakan sekolah formal berbasis asrama yang diperuntukkan bagi anak tidak mampu.