Begini Progres Program Seragam Gratis di Jombang

Jombang, VIVA – Sejak bulan Januari 2025, Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah mengumumkan pengadaan kain seragam gratis.

Meski kini sudah memasuki bulan Maret, hingga kini, penyedia kain seragam gratis yang menelan anggaran miliaran dari APBD tersebut belum ditetapkan.

Pejabat pembuat komitmen (PPK) Disdikbud Kabupaten Jombang, Rendra Kusuma mengatakan pihaknya masih melakukan seleksi penyedia kain seragam gratis itu. 

"Belum, masih proses pemilihan," katanya, Selasa, 4 Maret 2025.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa saat ini memang sudah ada beberapa penyedia kain seragam yang mengunggah produk etalasenya di e-katalog, untuk pengadaan kain seragam gratis siswa baru tahun ini.

"Sudah banyak yang unggah etalase, jumlahnya berapa kami ndak ngitung, sementara masih kami pilih," ujarnya.

Ia pun menyebut bahwa pengadaan kain seragam gratis ini akan tetap sesuai dengan target, dan sebelum tahun pelajaran baru dimulai, semua kain seragam akan tersalurkan.

"Harapannya semua kain sudah didistribusikan sebelum tahun pelajaran baru, sehingga nanti ketika siswa sudah masuk bisa langsung diukur dan dikerjakan," katanya.

Perlu diketahui, pengumuman telah dilakukan di laman layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Kabupaten Jombang.

Dari laman tersebut, para penyedia diminta untuk menyampaikan penawaran pada etalase seragam sekolah Provinsi Jawa Timur kategori bahan pakaian.

Selain itu, penyedia juga mengirimkan spesifikasi yang sesuai dengan yang disyaratkan, dari badan uji yang terakreditasi.

Seperti pada jenjang SD/MI, pagu anggaran yang disiapkan Rp2.246.400.000, dengan spesifikasi lebar kain atasan putih 1,47 meter dan jenis kain poliester. Sedangkan bawahan merah/hijau dengan lebar 1,47 meter dengan jenis kain poliester.

Sementara pada jenjang SMP/MTs pagunya Rp2.820.675.000 dengan spesifikasi lebar kain atasan putih 1,47 meter dan jenis kain poliester. Sedangkan bawahan merah/hijau dengan lebar 1,47 meter dengan jenis kain poliester.

Dalam pengerjaan penjahitan, pagu biaya jahit untuk SD/MI Rp2.400.000.000, dan SMP/MTs Rp3.024.500.000. Dan teknis pengerjaannya, satu kecamatan bakal ditunjuk satu koordinator penjahit, dan pengerjaan bakal dilakukan oleh penjahit yang ada di desa-desa.