HGN 2024, Begini Nasib Guru Honorer di Jombang
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Meski berada di sekolah swasta, namun ia memiliki kesempatan mendapatkan fasilitas pemerintah seperti gaji yang dikeluarkan dari Kementerian Agama (Kemenag), karena madrasah ada di bawah naungan Kemenag. Syaratnya, guru yang sudah memiliki sertifikasi.
"Sertifikasi memang lumayan menolong guru honorer tapi pengabdiannya minimal 5 tahun, impasing minimal 10 tahun, gaji guru sertifikasi di swasta sekitar Rp1.700 ribu per bulan, yang sudah impasing ada tambahan Rp1 juta," ujarnya.
Keinginan Hasan guru honorer yang telah mengabdi selama 14 tahun ini sederhana, hanya ingin setara dan mendapatkan gaji layak serta ada pemerataan gaji guru.
"Yang disampaikan Mendikdasmen kemarin memenag sangat bermanfaat, masalahnya para guru yang di daerah ini tidak merasakan. Akan tetapi, saya berharap para pemimpin yang terpilih pada Pilkada ini nantinya bisa memberikan anggaran untuk tunjangan para guru honorer," tuturnya.
Sementara itu, Muhammad Hafidz Ayutullah (24), salah seorang guru honorer di SDN Gedangan Mojowarno, mengatakan, ia menerima gaji tergantung pada jumlah rombongan belajar (rombel) yang diambil. Kalau dikalkulasikan, 1 rombel diupah kurang lebih sebesar Rp150 ribu.
"Saya menjadi Guru honorer pembimbing mulok Diniyah disana, yang saya ajar ada 8 rombel, upahnya hampir Rp1.200.000 ribu," katanya.