Wali Murid MTsN 1 Kota Malang Persoalkan Transparansi Biaya Laundry dan Catering

Penerapan digitalisasi di MTsN 1 Kota Malang, Jawa Timur
Sumber :
  • Viva Malang

Malang, VIVASiswa MTsN 1 Kota Malang yang tinggal di ma'had wajib membayar biaya laundry sebesar Rp700 ribu dan biaya makan atau Catering Rp900 ribu per semester. Biaya ini dianggap terjangkau namun dalam penglolaanya sekolah dianggap tidak transparan. 

BNPM Kota Malang Sebut Warung Madura 24 Jam Justru Banyak Manfaat Untuk Masyarakat

Seorang wali murid yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, bahwa laporan rincian untuk biaya laundry dan makan tidak dilaporkan secara rinci kepada wali murid. 

"Untuk laundry biaya Rp700 ribu itu biasanya saldonya sudah habis dalam 2 bulan. Seorang murid atau santri itu kan tidak banyak sebenarnya jika melaundry. Wali murid ingin tahu rinciannya," katanya. 

Catat! Jadwal Pertandingan Semifinal Piala Asia U23 2024

Sedangkan untuk persoalan makan, wali murid ini mengakui bahwa biaya Rp900 ribu per bulan untuk 3 kali makan sehari termasuk murah. Namun, saat libur semester beberapa waktu lalu. Wali murid tetap membayar Rp900 ribu namun saat itu sekolah libur selama 3 pekan. 

"Akhirnya ramai di whatsapp grup mempertanyakan transparansi itu. Setelah ramai baru madarasah memberi penjelasan bahwa akan ada pemberian vitamin pada siswa. Penjelasan ini diberikan setelah wali murid ramai di grup," ujarnya. 

Bekas Super Market di Kota Pasuruan Bakal Disulap Jadi Rest Area Bernuansa Arafah

Wali murid berharap, pihak madarasah dan ma'had melakukan evaluasi kinerja pengelolaan laundry dan makan siswa. Jika tidak diperbaiki maka wali murid bisa saja memilih untuk melaundry di luar madarasah. 

"Jika belum ada perubahan atau perbaikan, tanpa mengurangi semangat belajar anak. Kami bisa saja laundry dengan cara mandiri. Tapi soal catering tetap kami ikuti, karena harganya murah dan praktis. Hanya saja transparansi ini harus dilakukan," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title