Jaga Kearifan Lokal, Pelajar SD di Jombang Wujudkan P5 Dengan Membatik

Pelajar SD saat membuat batik Shibori.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

"Melalui karya inilah, sekolah dapat menjadikannya sebagai entitas anyar sekaligus meningkatkan daya eksistensinya di tengah masyarakat," ujar Kiki. 

Pengelolaan Modal Miliaran Tak Jelas, PT BWR Segera Dibubarkan

Alasan memilih batik Shibori sebagai tema implementasi kegiatan P5, karena Shibori memiliki keistimewaan tersendiri berupa unsur warna dan motif yang tidak terduga dari proses pencelupan. Karena proses pembuatannya sama dengan pewarnaan tie dye dengan teknik ikat dan celup.

Dalam penggunaanya, kain shibori bisa dipakai dalam berbagai kegiatan baik itu formal maupun informal dan dapat pula dikreasikan menjadi berbagai produk fashion. Oleh sebab itu pemilihan tersebut dimaksudkan untuk melatih motorik peserta didik agar mampu mengenal berbagai macam warna batik.

KPU Kota Batu Ajak Media Lawan Berita Hoax Jelang Pilkada 2024

"Karena ini anak SD jadi kita buat batik yang sederhana yaitu batik Shibori yang tidak membutuhkan banyak bahan tapi warnanya cerah dan bisa di jangkau di kalangan masyarakat dan Sekolah yang ada di desa Seperti kami," tutur Kiki. 

Tak hanya terpaku pada kain yang dibatik, peserta didik juga membuat barang-barang yang memiliki nilai jual nantinya.

1.522 Warga Jombang Ikuti Tes CAT Calon Anggota PPS Pilkada 2024

"Hasilnya banyak sekali seperti tempat pensil, tas, bantalan kursi dan variasi yang lain sehingga di kegiatan market day nanti bisa dijual belikan," kata Kiki. 

Hasil dari market day itu, akan digunakan lagi untuk kegiatan P5, sehingga pengetahuan dan kreativitas peserta didik bisa meluas. 

Halaman Selanjutnya
img_title