Kadindik Provinsi Jatim Sidak SMAN 1 Taruna Madani Usai Unjuk Rasa Siswa
- Elok Apriyanto / Jombang
Pasuruan, VIVA – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mendatangi SMAN 1 Taruna Madani Jawa Timur pada Selasa, 31 Oktober 2023. Dia datang imbas unjuk rasa yang digelar para siswa di dalam sekolahan, pada Senin, 30 Oktober 2023 kemarin.
Dalam kunjungannya tersebut, Aries langsung mengumpulkan para guru dan tenaga pendidikan, termasuk Kacabdin Pasuruan dan Kepala Sekolah SMAN 1 Taruna Madani. Dia ingin mendapatkan klarifikasi dari yang bersangkutan.
"Terkait kegiatan kemarin, ada demo yang perlu juga saya mendapatkan klarifikasi dari sekolah langsung, dan tentunya Ibu Gubernur sudah mendengar secara langsung dan ingin mengetahui secara langsung bagaimana aktifitas yang dilaksanakan, dan saya sudah mendapatkan laporan secara langsung," kata Aries.
Aries pun mengungkapkan jika dirinya telah memberikan arahan-arahan dalam pertemuan tersebut. Diantaranya agar tidak melibatkan para siswa pada hal yang mengganggu proses pendidikan, kemudian jika muncul polemik harus dibicarakan baik-baik di internal sekolah.
"Kalau ada masyarakat memberikan masukan, maka masukan itu harus kita tanggapi dengan baik, ditanggapi dengan langkah-langka strategis, sehingga kedepan tidak ada lagi hal-hal yang sifatnya bisa diselesaikan tidak harus secara seperti kemarin," ujar Aries.
Terkait desakan para siswa yang meminta Kepala Sekolah SMAN 1 Taruna Madani, Imron Rosidi dicopot dari jabatannya. Aries pun mengatakan hal tersebut tidak bisa dilakukan secara sertamerta.
"Kan tidak bisa kalau orang di demo terus langsung tiba-tiba kami memberhentikan tanpa ada investigasi, kan harus ada investigasi dulu. Penyebabnya apa, permasalahannya apa, terus apa masukan dari berbagai pihak," tutur Aries.
"Apakah siswa paham tentang manajemen sekolah?, bisa saja mungkin ada yang mis informasi. Sehingga siswa itu tidak tahu secara utuh permasalahannya, maka kenapa saya datang ke sini. Karena saya ingin mengetahui secara langsung apa sih yang menjadi kendala permasalahan sehingga terjadi demo kemarin," tambahnya.
