Ngabuburit Unik, UMM Bersama Warga Binaan Lapas Perempuan Malang

Mobil KaCa di Lapas Perempuan Malang
Sumber :
  • Humas UMM

MalangUniversitas Muhammadiyah Malang memberikan bacaan menarik lewat Mobil Kamis Membaca (KaCa) di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang. Ada beragam buku yang disediakan, mulai dari buku masak, novel, biografi hingga self development. Para warga binaan pun tertarik untuk meminjam buku selama sepekan ke depan.

Belasan Peserta Upacara Hardiknas di Jombang Jatuh Pingsan

Rektor UMM Fauzan, datang untuk memberikan kisah inspiratif menjelang berbuka pada Kamis, 6 April 2023 kemarin. Fauzan mengatakan bahwa hidup itu seperti fatamorgana. Dari jauh terlihat air berlimpah, tapi saat berjalan mendekati, tidak ada air sama sekali. Maka perlu adanya cara mengatur kehidupan yang harus dikuasai.

“Ada dua hal yang seringkali menjadi pertimbangan dalam melakukan sesuatu, yakni nafsu dan akal. Nafsu selalu bersandar pada keinginan yang berujung pada kesenangan. Sementara akal, selalu bersamaan dengan kebaikan,” kata Fauzan. 

Irak U23 vs Indonesia U23, Garuda Muda Wajib Menang Demi Satu Tiket Lolos Olimpiade Paris 2024

Fauzan mengisahkan kisah ulat yang harus melewati fase kepompong sebelum bisa menjadi seekor kupu-kupu yang indah. Hal itu mirip dengan perjalanan manusia yang jika berbuat buruk akan disingkarkan sebagaimana seekor ulat. Untuk itu, momen Ramadan menjadi jawaban seorang muslim untuk bisa meningkatkan kapasitas dan kualitas diri.

Puasa Ramadan itu ibarat kepompong, di mana ada keharusan untuk menahan diri. Ada ulat yang gagal menjadi kupu-kupu, tapi banyak pula yang berhasil. Sama seperti manusia, apabila berhasil memanfaatkan Ramadan, ia akan menjadi seseorang yang bertaqwa dan lebih baik,” ujar Fauzan. 

Datangi Rumah Para Guru, Cara Kadindik Jatim Peringati Hari Pendidikan Nasional

Selain itu, Fauzan juga mengajak warga binaan lapas untuk sama-sama intropeksi diri. Menemukan kesalahan diri dan memperbaikinya sehingga mampu menjadi suci dan fitri di akhir Ramadan. Ia juga memaparkan bahwa kebahagiaan itu ada dalam hati manusia-manusia yang bersyukur.

Sementara itu, Plt Kepala Lapas Perempuan kelas IIA Malang, Lilik Sulistyowati menganggap kegiatan UMM Berbagi untuk Negeri dengan Mobil KaCa atau NgabubuREAD. Sebelumnya, sudah banyak program yang dijalankan di Lapas. Mulai dari pelatihan menulis, pembuatan video klip band warga binaan, kurban sapi, dan lain sebagainya.

“Semoga serangkaian agenda tersebut bisa menambah wawasan dan skill para warga binaan. Sehingga mereka bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi keluarga, nusa, bangsa dan tentunya agama. Kami juga berharap kerjasama yang baik antara UMM dan Lapas Perempuan bisa terus berjalan dan disinergikan,” tutur Lilik.

Hal tak jauh berbeda juga disampaikan Eva, salah satu warga binaan Lapas. Menurutnya, buku-buku yang disediakan di Mobil KaCa sangat menarik. Mulai dari novel, buku inspiratif, agama, pengembangan diri dan lainnya. Eva mengatakan bahwa ia dan teman-teman sangat menanti kehadiran Mobil KaCa.

“Donasi pakaian wanita yang diberikan juga bermanfaat. Ditambah lagi dengan sharing session bersama pak rektor. Semoga apa yang diupayakan oleh UMM memberikan banyak kebaikan. Bukan hanya bagi kami, tapi juga bagi masyarakat luas,” kata Lilik.