Saat Popsivo Polwan Sukses Sapu Bersih Dua Laga di Malang Dengan Kemenangan
- Dok Proliga 2025
Pertandingan semakin semakin seru, perolehan angka juga ketat hingga 10-10. Tertinggal 16-11, pelatih Gresik Petrokimia Ayub Hidayat kembali mengambil time out, namun Arsella Nuari cs semakin tak terbendung, mereka meninggalkan Gresik Petrokimia di angka 20-14. Set ketiga pun menjadi milik Popsivo 25-19.
Pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat menyebut biang keladi kekalahan timnya karena permainan anak asuhnya tidak maksimal. Dia akan melakukan evaluasi atas hasil di seri Malang.
"Sejak set pertama pemain kami sering melakukan kesalahan sendiri. Dan Popsivo tampil cukup dominan. Banyak sekali PR yang harus kami kerjakan. Kami akan mencoba kembali mengangkat tim agar bisa mengambil peluang yang lebih baik lagi di Proliga tahun ini," kata Ayub.
Pemain Gresik Petrokimia, Maya Indri juga mengakui penampilan timnya dilaga ini di bawah performa terbaiknya. Dia menyebut jika ingin meraih tiket final four maka mereka harus melakukan evaluasi secepatnya.
"Banyak sekali kesalahan -kesalahan. Kami harus secepat mungkin melakukan evaluasi. Ya evaluasi secepatnya agar tujuan kami ke final four bisa tercapai," kata Maya Indri.
Sementara pelatih Popsivo Polwan, Gerardo Daglo mengatakan bahwa pemain tidak boleh jemawa meski lima kali menang berturut-turut. Dia tetap menargetkan hasil maksimal dilaga-laga berikutnya.
"Tapi kami tidak boleh jumawa, dan tetap menjalani apa adanya. Perjalanan tim kami masih jauh. Kami berharap di laga-laga berikutnya kami kembali memenangi pertandingan," tutur Gerardo Daglo.
