Serunya Seeding Run 76 Indonesian Downhill di Klemuk Bike Park Batu, Adu Kecepatan di Trek Licin
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
"Event downhill ini juga mendukung sport tourism, mengingat Batu dikenal sebagai Kota Wisata. Kami sangat bersyukur atas dukungan dari pemerintah kota yang sangat mendukung terselenggaranya acara ini," tuturnya.
Untuk persaingan paling ketat terjadi di kelas Women Elite, Men Junior, dan Men Elite. Di sana ada beberapa atlet asal luar negeri yang ikut bertanding antara lain dari United Kingdom, Kanada, New Zealand, Thailand, dan Singapura.
Sementara itu, salah satu rider yang menarik perhatian adalah Andi 'Jhon' Prayoga dari Sego Anget Racing Team (SART) Banyuwangi dengan mencatatkan waktu terbaik 2,10 menit. Menghadapi kondisi cuaca yang sulit diprediksi, Andi menjelaskan bahwa dirinya sudah mempersiapkan teknik adaptasi untuk balapan dalam kondisi hujan maupun kering.
“Kami harus siap dengan ban kering dan basah. Saat latihan tadi siang, cuaca cerah, tapi ketika start tiba-tiba hujan. Saya sudah mempersiapkan segala kebutuhan teknik, termasuk pelek dan ban yang sesuai kondisi lintasan,” tutur pria asli Jepara ini.
Andi juga bercerita bahwa tiga minggu sebelum balapan, ia mengalami cedera patah tulang pada bagian tangan, namun tetap bertekad untuk mengikuti ajang ini demi mengejar poin klasemen.
“Poin ini penting untuk persiapan seleksi atlet nasional di SEA Games tahun depan di Thailand, saya ingin konsisten di podium. Nah saat menghadapi trek licin di Klemuk kali ini memerlukan kendali penuh atas emosi dan teknik, mengingat lintasan licin dapat menyebabkan sepeda tergelincir bila tak mampu dikontrol dengan baik," katanya.
Memang, kondisi cuaca yang tak menentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Apalagi Klemuk memiliki kecuraman yang lumayan.