Puluhan Atlet Bulutangkis Cilik di Malang Ikuti Coaching Clinic dari Binus University

Coaching Clinic Badminton dari Binus University
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Sementara, Coach Ardiansyah Putra juga mengaku senang dengan coaching clinic ini. Wadah-wadah pembinaan seperti ini menurutnya sangat bagus jika terus dilakukan. Jika pembinaan digencarkan, maka kualitas atlet juga bisa maksimal.

Ratusan Peserta Semarakkan Turnamen Catur bersama Bacabup Pasuruan Ramdhanu Dwiyantoro

"Coaching clinic ini bagus sekali biar atmosfer cabor bulutangkis di Malang ini terus berkembang. Kalau bisa wadah seperti ini juga diperlukan para pelatih. Jadi tidak hanya atletnya saja, tapi pelatihnya juga perlu. Karena ilmu itu kan harus upgrade terus," ujar Ardi.

Ardi menerangkan, kiblat bulutangkis selama ini masih berkiblat ke Surabaya. Padahal, Malang juga punya banyak sekali bibit bibit potensial. Hanya saja memang atmosfer di kota itu sendiri masih belum berkembang dengan baik.

Menuju Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Gelar Pelatihan Penyusunan Daftar Informasi Publik

Ardiansyah menilai bahwa pengembangan bibit pebulutangkis tak dapat dilakukan satu pihak saja. Harus ada sinergi dan kerjasama yang apik baik dari pemerintah, federasi, klub juga seluruh elemen masyarakat. 

Untuk itu, dia mengatakan kegiatan coaching clinic ini penting untuk digencarkan di berbagai daerah. Selain itu, wadah pembinaan seperti ini juga perlu diadakan untuk para pelatih-pelatih di Malang Raya.

Pencuri Kayu Jati di Hutan Malang Ditangkap Polisi

"Pelatih ini kan juga butuh wadah ya. Misal pelatih itu sehebat apapun, kalau ilmunya gak upgrade ya stuck, termasuk atletnya juga stuck. Atlet ini kan bergantung pada pelatihnya. Misal pemain lain upgrade, kita enggak ya, makin ketinggalan," tutur Ardi.