Saat Kakak-Adik Sabet Medali Emas di Kejurnas Silat Championship Kota Batu
- Viva Malang/Galih Rakasiwi
Azmi mengungkapkan, bahwa anak sulungnya mengikuti dunia olahraga silat sudah 6 tahun ini. Sedangkan anak yang kedua mengikuti silat sudah 4 tahun belakang.
"Intinya anak kami yang pertama mulai kelas satu SD, sekarang kelas enam tingkat sekolah dasar. Kalau yang nomer dua itu sekarang kelas empat," tutur Azmi.
Selain itu, ia juga memaparkan datang ke Kota Batu dalam bertanding silat tak sendiri, namun dengan 18 anak lain dari perwakilan sekolahnya.
"Ada total 20 siswa dan siswi yang berangkat mas, termasuk anak kami. Tadi yang meraih medali emas ada 11 anak, sedangkan yang 9 anak mendapatkan perak," kata Azmi.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Suwito mengatakan sebenarnya kejuaraan ini hanya digelar bagi para atlet Kota Batu atau Malang Raya, namun antusias pesilat dari luar daerah, khususnya Jawa Timur sangat tinggi, sehingga panitia tidak bisa menolak.
"Ternyata banyak peserta dari luar daerah yang daftar. Panitia pun tak bisa menolak, dari rencana awal kami perkirakan hanya 200-300 peserta tapi sekarang sudah tembus kurang lebih 1.500 peserta dari luar daerah," katanya.
Sekedar informasi, bahwa Kejurnas Batu Championship ke 2 itu digelar oleh Akademi Pencak Silat (APS) Kota Batu mulai 13-15 Oktober 2023 di GOR Gajahmada Kota Batu. Kejuaraan yang dibuka untuk jenjang SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, dan umum ini sekaligus untuk memeriahkan Hari Jadi ke 22 Kota Batu yang jatuh pada 17 Oktober 2023.
