Sunset Fight Show, Boxing Sportaiment Pertama di Kota Malang

Boxing Sportaiment bertajuk Sunset Fight Show
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA – Boxing sportaiment pertama di Kota Malang di gelar di Kafe Jardin, Kota Malang, pada Minggu, 6 Agustus 2023 kemarin. Acara kolaborasi antara Jardin dengan Bossthons dan Feliz Organizer ini mengambil tema Sunset Fight Show

Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah APAC DNS Forum 2024

"Acara ini bertujuan untuk memberikan sensasi pertunjukan boxing yang berbeda. Sekaligus ingin mengenalkan olahraga ini sebagai salah satu olahraga yang dapat dinikmati dan dilakukan oleh anak muda hingga dewasa," kata Co Owner Jardin, Arlene usai acara.

Arlene menuturkan selain ingin mengenalkan olahraga tinju. Kota Malang dulunya dikenal sebagai gudangnya petinju. Buktinya ketika even ini digelar untuk pertama kalinya penonton yang datang melebihi ekspetasi yakni sekira 300 orang. 

Polisi Tangkap 5 Pemuda NTT Pelaku Pengrusakan Rumah Kontrakan di Malang

"Jadi ini yang pertama ya ada boxing di dalam kafe. Saya lihat cukup besar animonya. Bisa saja ini nanti akan kita gelar secara rutin," ujar Arlene.  

Dalam ajang ini peserta hanya sekali bertanding untuk menentukan siapa yang menang dan kalah. Acara ini diikuti oleh 32 peserta mulai dari anak usia remaja hingga dewasa. 

Humas Peradi Malang Raya : RUU Penyiaran Kebiri Kebebasan Pers

Di partai puncak ada partai Celebrity Fight antara Simon Fernando seorang Model dan Enterpreneur melawan Antono seorang Podcaster. Pertandingan ini menjadi puncak dari acara Sunset Fight yang memberikan hiburan yang berbeda bagi pengunjung Jardin. 

Menurut Arlene tinju menjunjung tinggi sportifitas dan membangun keberanian anak. Tinju bukan untuk bertarung namun untuk menghadapi segala macam tantangan dalam pergaulan. Terutama dimasa kini dimana kerap muncul isu bullying dikalangan anak-anak. 

"Dimana anak akan menjadi merasa takut dalam bergaul dan enggan untuk menyampaikan sesuatu yang dirasakan terhadap dirinya. Sehingga olah raga ini menjadi salah satu opsi untuk membangun rasa berani dan percaya diri dari seorang anak untuk dapat menghindari potensi perilaku bullying tersebut," tutur Arlene.