Kapolri Dan Calon Ketum PSSI Disenggol Gibran Buntut Serangan Bus Persis

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

MalangKapolri, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo disenggol oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melalui cuitan di akun twitter. Cuitan bernada kekecewaan ini buntut serangan terhadap bus tim Persis Solo usai bertanding melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena, Sabtu 28 Januari 2023. 

Belasan Peserta Upacara Hardiknas di Jombang Jatuh Pingsan

Akibat lemparan batu oleh oknum suporter. Kaca bus yang mengangkut pemain Persis pecah. Bahkan seorang anggota tim dilaporkan mengalami luka ringan. 

Dalam akun Twitter pribadinya, Gibran menilai kejadian pelemparan bus adalah rangkaian dari ketidaktegasan Polri dalam menindak tegas pelaku kerusuhan Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2023 lalu.

Irak U23 vs Indonesia U23, Garuda Muda Wajib Menang Demi Satu Tiket Lolos Olimpiade Paris 2024

"Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tidakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan." 

Tidak hanya Kapolri. Anak Presiden Joko Widodo ini juga menyenggol Menteri BUMN Erick Thohir yang sedang maju menjadi calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Dia mengingatkan Erick tentang pekerjaan rumah besar PSSI untuk menyelesaikan kasus seperti ini. 

Datangi Rumah Para Guru, Cara Kadindik Jatim Peringati Hari Pendidikan Nasional

"Kalau di Malang tidak dihukum, maka yg lain tidak akan takut berbuat serupa. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter. Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk jenengan."

Gibran mengingatkan, mungkin ini kejadian menimpa Persis. Tapi bisa jadi di kemudian hari, justru tim lain mengalami hal serupa karena memang tidak pernah ada tindakan tegas untuk para pelaku.

Ada Pelaku yang Diamankan

Manajemen Persis Solo memberikan kronologis kejadian. Insiden ini terjadi ketika bus yang mereka tumpangi akan kembali ke Solo usai melawat ke markas Persita.

Ada sekelompok orang memulai penyerangan terhadap bus sekira pukul 18-17 di kawasan Kelapa Dua hingga pintu tol Panunggangan. Beberapa pelaku sudah ada yang diamankan, dan Persis memastikan bakal menindak tegas.

"Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang Selatan langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini," kata manajer persis, Erwin Widianto, dikutip dari laman resmi klub.