Pria di Kota Batu Curi Produk Pelumas Organ Intim di Toko Ritel

Nur Alvi pegawai toko
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Video viral tersebar di media sosial memperlihatkan diduga seorang pria, mencuri produk pelumas organ intim atau lubricant di salah satu toko ritel yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu, Jawa Timur. 

Pedagang Mengeluh, Ada Dugaan Kecurangan Pembagian Bedak Pasar Among Tani

Dalam video, pria tersebut saat melakukan aksinya mengenakan jaket terbuka dan celana panjang. Hal itu dibenarkan oleh salah satu pegawai toko, Nur Alvi. 

Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis 25 Agustus 2022 sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, pelaku hendak membayar barang-barang yang akan dibelinya di kasir. Kemudian, pelaku mengambil produk lubricant dengan mengelabui petugas toko.  

Jurus Jitu Pemkot Batu Raih WTP 9 Kali Berturut-turut

"Jadi orangnya (pelaku) selalu tanya-tanya, seperti berusaha untuk mengalihkan perhatian teman saya (kasir) yang juga kepala toko, pelakunya tanya barang promo, tanya obat, terus pas teman saya ambil obat itu, dia (pelaku) ambil lubricant yang posisi barangnya memang dekat kasir," kata Alvi Senin, 29 Agustus 2022. 

Terlihat dalam video, pelaku memasukkan produk lubricant yang dicuri ke dalam jaket. Kejadian itu baru diketahui oleh pegawai toko esok hari setelah adanya ketidaksesuaian data antara produk terjual dengan stok yang ada. 

Jangan Lewatkan! Live Streaming Irak U23 vs Indonesia U23 di RCTI dan Vision+

"Kemudian teman saya yang lain mengecek CCTV ternyata pelaku mengambil lubricant itu," katanya. 

Rekaman CCTV tersebut kemudian dilakukan pengambilan video oleh pegawai toko lainnya untuk diviralkan di media sosial. Harapannya, supaya pelaku dapat kembali ke toko dan bertanggungjawab membayar produk yang dicuri. 

"Memang harganya hanya Rp 69.000, yang diambil hanya satu barang, tapi kalau sudah seperti itu, pegawai toko (rekannya) yang bertanggungjawab untuk mengganti," katanya. 

Menurutnya kejadian pengutilan barang di toko tersebut tidak hanya sekali ini terjadi. Kejadian serupa juga pernah terjadi pada Juni lalu, adanya anak kecil yang mengambil minuman ringan tanpa membayar. 

"Sering, minyak goreng juga pernah dicuri, ya gitu itu enggak mesti, pelakunya juga bisa ibu-ibu, mas-mas," katanya. 

Pihaknya juga enggan melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian.