Seorang Anak di Pasuruan Ditembak oleh Ayah Tiri Pakai Senapan Angin

Korban dan keluarga di Mapolres Pasuruan
Sumber :
  • Mochamad Rois / Pasuruan

Pasuruan, VIVA – Seorang bapak tiri di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Nalik Sugiono (46 tahun) menembak kaki kanan anak tirinya dengan senapan angin. Korban bernisial JF (15 tahun) kini harus menjalani operasi pengeluaran peluru di rumah sakit. 

Pemkot Batu Sediakan 900 Porsi Makanan Gratis saat Nobar Timnas U-23

Nalik Sugiono kini dalam pengejaran polisi karena kabur bersama ibu korban. Kronologis penembakan terjadi pada Kamis, 1 Februari 2024 lalu pukul 04.00 WIB. 

Saat pagi buta itu, JF sedang berjalan kaki pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, Nalik Sugiyono langsung memukul kepala JF. JF yang ketakutan langsung berusaha melarikan diri dengan berlari ke arah lapangan.

Dilirik UNESCO, Kota Malang Bakal Jadi Kota Kreatif Dunia pada 2025

Di satu sisi, Nalik ternyata mengejar JF sambil mengisi peluru senapan angin dan mengokangnya.

"Saat lari itu ayah bawa senjata angin dan mengisi pelurunya. Jaraknya sekitar empat meter waktu ditembak di lapangan. Kena di kaki kanan bagian paha," kata JF, saat didampingi saudaranya dan kuasa hukumnya usai melapor ke Mapolres Pasuruan, Jumat, 16 Februari 2024. 

Penggemar Modena di Malang Kini Dimanjakan Dengan Inovasi Produk Baru

Wiwin Nisak saudara korban menceritakan jika usai JF ditembak oleh ayah tirinya, Ibu korban langsung membawanya ke rumah sakit. Bahkan, JF harus meraih tindakan pengeluaran peluru hingga tiga kali keluar masuk rumah sakit. 

Pertama kali ke RS Sahabat, kemudian ke RS Abyakta lalu terakhir ke RSUD Bangil untuk dilakukan operasi pengeluaran peluru dan kemudian berhasil.

Halaman Selanjutnya
img_title