Pemkot Batu Kelola DBHCHT Rp44,7 Miliar untuk Kesehatan Kesmas dan Penegakan Perda
- Satpol PP Kota Batu
"Lalu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dilakukan pelatihan dan penyuluhan bagi petani. Begitu juga di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan. Selanjutnya untuk Bidang Kesehatan mendapatkan Rp 28,4 miliar. Anggaran itu dimanfaatkan peningkatan sarpras di puskesmas yang ada di Kota Batu. Serta penanganan stunting dan masih banyak lagi," ujar Emilyati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari bahwa pihaknya mendapatkan pagu Rp28,4 miliar atau 63,93 persen dari total alokasi DBHCHT Kota Batu. Dengan penggunaan anggaran terbagi atas tiga kegiatan.
"Penggunaannya DBHCHT di Dinkes meliputi pembayaran iuran jaminan kesehatan untuk 91.000 orang selama 3 bulan sebilai Rp17.199.000.000. Kemudian pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dengan prioritas mendukung upaya penurunan angka prevalensi stunting Rp6.514.088.347," tutur Kartika.
Ketiga untuk peningkatan dan pemeliharaan sarana prasarana fasilitas kesehatan Rp3.564.371.747. Terakhir atau keempat untuk penyediaan atau peningkatan sarana prasarana fasilitas sanitasi, pengolahan limbah dan air bersih senilai Rp1.148.120.100 di Puskesmas Batu, Sisir dan Beji.
Sementara untuk Penegakan Hukum mendapatkan pagu Rp2 miliar. Anggaran tersebut dikelola oleh Satpol PP Kota Batu Rp1,7 miliar dan sisanya oleh Bagian Perekonomian dan SDA sejumlah Rp209 juta.
Sosialisasi Penegakan Perda Satpol PP Kota Batu
- Satpol PP Kota Batu
Kepala Satpol PP Kota Batu, Bambang Kuncoro mengatakan bahwa untuk penegakan hukum di ada tiga kegiatan yang telah dan akan dijalankan. Pertama sosialisasi mengenai DBHCHT, kedua operasi gabungan menindak rokok ilegal yang beredar di Kota Batu dan ketiga adalah pemusnahan hasil dari operasi gabungan yang telah dilakukan.
