Waduh Ada Penipu Menyamar Jadi Pj Wali Kota Malang, Ini Modusnya

Upaya penipuan mengatasnamakan Pj Wali Kota Malang
Sumber :
  • Tangkapan layar

Malang, VIVAWahyu Hidayat baru 3 hari menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang. Situasi ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Sebab sudah ada dugaan upaya penipuan mengatasnamakan Pj Wali Kota Malang.

Sesuaikan Kantong Mahasiswa, Sedjuk Bakmi Cabang Malang Pilih Turunkan Harga

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Malang, Nur Widianto membenarkan kabar itu. Dia pun langsung mengeluarkan imbauan kepada seluruh jajaran pejabat Pemerintah Kota Malang untuk berhati-hati dengan modus penipuan ini. 

"Kami imbau kepada keluarga besar Pemkot Malang di mana pun bertugas dan menduduki jabatan apa pun. Untuk senantiasa hati-hati terhadap telepon yang mengatas namakan pimpinan (Pj Wali Kota Malang). Terbaru ada kontak (nomor telepon) yang mengatas namakan Pj Wali Kota Malang, Bapak Wahyu Hidayat," kata Widianto, Rabu, 27 September 2023.

Muncul Isu Politik Uang di Pilwali Kota Malang, Sekjen PKB Langsung Bentuk Satgas Khusus

Dinas Kominfo Pemkot Malang pun memastikan bahwa nomor yang berusaha untuk melakukan penipuan bukan nomor Pj Wali Kota Malang. Penipu memang menggunakan foto profil Wahyu Hidayat. Namun, nomor telepon yang tertera bukanlah milik Wahyu Hidayat. 

"Saya pastikan nomor tersebut bukan nomor beliau (Wahyu Hidayat) meski menggunakan profile beliau. Modus seperti ini sering dilakukan, khususnya pada momen momen seperti ini. Mohon dikonfirmasi terlebih dahulu, apalagi sudah dengan modus untuk kirim nominal tertentu. Sekali lagi untuk diwaspadai," ujar Widianto. 

Endus Dugaan Tidak Netral dan Politik Uang, Mahasiswa Demo di Bawaslu dan KPU Kota Malang

Widianto mengungkapkan, bahwa nomor asing yang menyamar sebagai Pj Wali Kota Malang telah menyasar salah satu pejabat struktural di Pemkot Malang. Untuk itu, dia menyebarluaskan informasi ini agar semua waspada termasuk warga lainnya. 

"Dari penelusuran, beberapa pejabat struktural di Pemkot sudah ada yang dikontak. Untuk langkah dini, pemberitahuan diinfo kepada masyarakat," tutur Widianto.