Fakta Baru dari Kesaksian Saksi Ahli Dalam Pembunuhan Brigadir J

Ferdy Sambo
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

“Saya turun ke bawah sudah ada Pak FS. Di situ dia sudah pakai sarung tangan yang mulia. Sarung tangan karet warna hitam,” kata Bharada E. 

Semakin Jauh Dari Zona Degradasi, Arema FC Tetap Gaspol

Selain Bharada E, Adzan Romer, mantan ajudan Ferdy Sambo yang lain juga bersaksi bahwa sang atasan telah mengenakan sarung tangan sejak turun dari mobil menuju rumah Duren Tiga.

“Setelah turun dari mobil, Pak Ferdy Sambo menjatuhkan pistol jenis HS setelah dua langkah berjalan. Saya sebagai aide-de-camp (ajudan) mau ambil tapi sudah keduluan. Beliau pakai sarung tangan hitam,” kata Romer saat beri kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 31 Oktober 2022. 

Kalahkan Korea Selatan U23, Erick Thohir Bangga Indonesia U23 Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024

Melihat celah tersebut, Febri Diansyah selaku kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo langsung bersuara. Dirinya menilai bahwa keterangan saksi ahli digital forensik terkait rekaman CCTV tersebut secara langsung membuka tabir persidangan. 

Kata dia, setelah melihat rekaman CCTV di rumah Saguling dan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pihaknya menemukan titik kebenaran soal sarung tangan. 

Segini Gaji Petugas PPK pada Pilkada 2024 Jombang

“Jadi, anasir-anasir, asumsi-asumsi, kebohongan-kebohongan yang selama ini berkembang terkait sarung tangan itu runtuh, ya,” tutur Febri Diansyah di PN Jaksel dikutip dari VIVA.co.id. 

Febri Diansyah juga berpendapat bahwa Ferdy Sambo selama ini hanya dituduh menggunakan sarung tangan dan turut menembak Brigadir J. Kini terbukti bahwa rekaman CCTV mengatakan bahwa Ferdy Sambo tidak terlihat menggunakan sarung tangan seperti yang dituduhkan. 

Halaman Selanjutnya
img_title