Toko Sepatu Branded Bekas di Malang Dibobol Maling

Rekaman CCTV pencurian sepatu Branded bekas di Malang
Sumber :
  • Istimewa

Malang – Toko sepatu bekas bermerk bernama By2ndshoes yang berada di Jalan Danau Bratan Raya, Kota Malang, Jawa Timur dimaling oleh orang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 31 Juli 2022 sekitar pukul 13.30 WIB dan terekam kamera CCTV.  

Live Streaming Indonesia U23 vs Uzbekistan U23 di RCTI dan Vision+

Salah satu pengelola toko, Muhammad Hilman mengatakan sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku sudah memantau kondisi toko. Saat itu terdapat dua karung berisikan 40 pasang sepatu yang ditaruh di dekat pintu masuk toko. 

Pelaku sempat bertanya ke pengelola toko lainnya apakah toko tutup atau buka untuk melayani pembeli. Kemudian pengelola tersebut menjawab buka, tetapi pelaku meninggalkan lokasi. 

KONI, Dindik, dan DPRD Gelar Hearing Persiapan Porprov 2025, Ini Pembahasannya

Kemudian pelaku datang kembali sekitar pukul 13.30 WIB. Sedangkan pada saat itu, toko dalam keadaan tanpa ada orang. 

Dirasa aman, pelaku melancarkan aksinya dengan mengambil karung pertama. Selanjutnya sekitar pukul 13.49 WIB, pelaku kembali ke toko tersebut dan mengambil karung kedua. Saat itu kondisi pintu toko juga tidak terkunci. 

Abah Anton Mengaku Tak Kapok Maju Pilwali Meski Pernah Tersandung KPK

"Posisi toko kosong kosong, ada orang tapi sedang mengurus keperluan untuk pikap barang, yang satu didalam rumah," kata Hilman pada Senin, 1 Agustus 2022.

Pencuri diketahui dalam rekaman CCTV memakai jaket, celana panjang dan helm yang diduga laki-laki dengan membawa sepeda motor matik. Peristiwa itu dikatakannya baru pertama kali terjadi di tokonya.

Ditaksir, total kerugian yang ada lebih dari Rp20 juta Hilman mengungkapkan bahwa sebenarnya sepatu-sepatu yang dikemas dalam karung untuk persiapan mengikuti pameran. 

"Kami juga sudah melapor ke polsek sudah, setelah ini proses ke polres," katanya. 

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto mengatakan bahwa pihak Kepolisian akan mendalami peristiwa itu.

"Saat ini masih kami dalami,  kami juga telah berkomunikasi dengan Satreskrim Polresta Malang Kota untuk menindaklanjuti kejadian itu," kata Eko.