Pejabat Polri Dikumpulkan di Istana Negara, Kapolri: Transformasi

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • Istimewa

Malang – Presiden Jokowi hari ini mengumpulkan sejumlah pejabat tinggi Polri di Istana Negara. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa ada sebanyak 559 personel Polri yang hadir pada hari ini yang terdiri dari 24 orang pejabat utama Mabes Polri, 33 Kapolda, 1 dan 490 Kapolrestabes, Kapolresta, dan Jajaran.

Kaesang Pangarep Dukung Paslon NH Menang di Pilkada Kota Batu

Dalam kesempatan itu, Sigit mengakui bahwa beberapa waktu terakhir, Polri mengalami penurunan kepercayaan dari masyarakat karena berbagai macam kejadian negatif yang menjadi sorotan. Oleh karena itu, Sigit mengatakan Polri akan bekerja keras mengembalikan kepercayaan masyarakat itu.

"Oleh karena itu kami berupaya maksimal melakukan langkah-langkah mitigasi dengan menerapkan segala kemampuan yang ada, sehingga peristiwa ini dapat terungkap dan dapat kami tuntaskan sesuai arahan bapak presiden," kata Sigit di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 14 Oktober 2022.

NU Wonosalam Jombang Luncurkan Tembang Lagu untuk Kado Peringatan Hari Santri Nasional

Penuntasan berbagai kasus di internal Polri juga akan dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban Polri kepada masyarakat.

"Sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban pada masyarakat untuk memulihkan harapan masyarakat terhadap penegakan hukum yang berkeadilan," ujar Sigit. 

Gus Habib Asyik Sebut Cak Nur-Mas Heli Pemimpin Amanah, Terbukti dari Rekam Jejaknya

Sigit mengaku siap mengerahkan seluruh kekuatan sehingga citra Polri kembali membaik di masyarakat. Polri akan melakukan sejumlah transformasi untuk menuju menjadi Polri yang bersih untuk menjaga keamanan dan melayani masyarakat.

"Kami melakukan evaluasi dan pembenahan internal sebagai bagian dari reformasi keseluruhan, reformasi instrumental dan utamanya reformasi struktural polri dengan semangat sesuai arahan presiden," ujar Sigit.

Dia mengatakan, Polisi bukan hanya sekadar profesi. "Tapi sebuah jalan untuk mengabdi dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi Polri," ujar Sigit.