Let's Play Indonesia, Startup Asal Malang yang Go International

Let's Play Indonesia, Startup Asal Malang yang Go International
Sumber :
  • doc ngalup collaborative network

Malang – Belakangan, perusahaan rintisan (startup) di tanah air terus berkembang. Apalagi, di era digitalisasi seperti saat ini.

Endus Dugaan Tidak Netral dan Politik Uang, Mahasiswa Demo di Bawaslu dan KPU Kota Malang


Kota Malang, merupakan salah satu kawasan ekonomi kreatif. Tak heran, di daerah tersebut banyak bermunculan startup.

Salah satunya, yakni Let's Play Indonesia, yang merupakan platform edukasi bisnis dengan menggunakan game, baik boardgame maupun online sebagai media pembelajaran.

Startup yang bergerak di bidang edukasi tersebut didirikan sejak tahun 2019.

"Kami bermula dari training center yang mengajak UMKM, corporate maupun startup yang ingin belajar bisnis melalui simulasi atau game," papar Head of Creative and Product Development Lets Play Indonesia, Arief Bawono Surya.

Arief menjelaskan, dalam pengembangan skill, Let's Play Indonesia bertindak sebagai pendukung materi utama.

"Misalnya, dalam seminar negoisasi. Kamu menyediakan game yang berhubungan dengan itu. Sebab, dalam melakukan negoisasi, tidak bisa menang sendiri dan harus tahu lawan negoisasinya butuh apa aja," kata dia.



Tak hanya itu, game yang tersedia juga beragam. Seperti membangun skill set untuk orang-orang yang ingin belajar bisnis, memasarkan produk hingga manage keuangan. Bahkan, juga tersedia game untuk mengenal nutrisi atau gizi di dalam makanan.

"Di katalog kami, ada sekitar 111 varian. Jumlahnya bahkan lebih banyak, karena satu game memiliki 10 copy," papar Arief.

Saat ini, Let's Play Indonesia sudah sering memberikan materi, baik untuk mahasiswa, UMKM hingga corporate.

"Kami juga dipercaya untuk memberikan training komunikasi di salah satu BUMN," kata dia.

Bahkan, Let's Play Indonesia juga bekerjasama dengan salah satu perusahaan Singapura untuk game base learning.

"Serta, kami juga bekerjasama dengan konsulat jenderal Amerika selama enam bulan, untuk mengajarkan dosen dan guru bagaimana penggunaan game sebagai pembelajaran di kelas," tutur dia.

Terbaru, Let's Play Indonesia juga diundang oleh Bank Indonesia untuk mendatangi Festival Keuangan Digital dalam ajang G20.

"Ternyata, banyak pihak yang support game menjadi bagian dari industri kreatif di dunia. Sebab, industri ini pasarnya lumayan besar," kata dia.

Ke depan, Arief berharap, Let's Play Indonesia bisa membantu mengembangkan industri game di tanah air.

"Kami akan menggandeng teman-teman designer game juga, agar industri ini bsia terus tumbuh," pungkas dia.

Program dan Gaya Pengenalan Paslon WALI Efektif Tingkatkan Elektabilitas dan Popularitas